Network
DESKJABAR - Musda (Musyawarah Daerah) Srikandi Pemuda Pancasila (PP) tingkat Jawa Barat ke-3 digelar di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Minggu 17 Agustus 2023, di hadiri anggota dewan Provinsi Jabar H Kusnadi S.IP.
Pada Musda Srikandi Pemuda Pancasila ke-3 itu di hadiri seluruh Srikandi PP Jawa Barat dengan agenda pemilihan Ketua Srikandi baru.
Pembukaan Musda Srikandi Pemuda Pancasila ke-3 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pemuda Pancasila, yang dilanjutkan dengan laporan panitia.
Baca Juga: Perses Sumedang Dibantai Depok City 0-5, Group A Liga 3 Seri 1 2023 2024 Jawa Barat
Jadi Kader Pemuda Pancasila
Pada kesempatan Musda Srikandi Pemuda Pancasila ke-3 itu, anggota DPRD Provinsi Jabar H Kusnadi mengatakan, dirinya menjadi bagian PP sejak tahun 1976. Dan sejak itu dirinya tidak pernah terpikat atau tergeiur ormas lainnya.
"Sejak 2004 hingga hari ini saya merupakan satu satunya kader yang menjadi anggota legislatif tingkat Jawa Barat," kata H Kusnadi di depan para peserta Musda Srikandi PP ke-3.
Diakui, dirinya tidak bisa berbahasa retorika dan beretorika politik. Kita di sini, tambahnya, lebih baik menggunakan bahasa Pemuda Pancasila.
Harga Mati
Harga diri dan perjuangan, lanjutnya, adalah harga mati bagi seorang kader PP. Untuk itu siapapun kadernya yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, wajib untuk mendukungnya.
"Saya ingat sekali pesan yang disampaikan Ketua MPC bahwasannya setiap kader atau anggota Pemuda Pancasila mencalonkan diri, itu harga mati buat kita mendukung sepenuhnya," ucap Kusnadi.
Baca Juga: INILAH 3 Makanan Tradisional Indonesia yang Masuk dalam 100 Hidangan Terbaik Dunia 2023 Versi Taste Atlas
Harga diri seorang anggota atau kader Pemuda Pancasila harus ditegakkan dan dijaga sepenuhnya. Kemudian, lanjutnya lagi, dirinya akan terus melakukan hal tersebut hingga titik darah penghabisan.
"Saat ini saya kembali mencalonkan diri di Pileg 2024 tingkat Provinsi di Dapil 6 Kabupaten Bogor. Isnyaallah saya akan amanah," tandasnya.
Pihaknya tidak akan memunculkan bahasa atau kata kata menarik seperti yang lainnya, akan tetapi dirinya menuliskan Doa ti Indung nu Ngandung, Bapa nu Ngayuga.
"Ini artinya adalah tidak ada kita kita tanpa kasih sayang ibu dan bapak. Makanya saya selalu saja meminta doa ti ibu dan bapak, walaupun keduanya sudah tidak ada," cetusnya.
Menurut Kusnadi, kepada para kader atau anggota yang mencalonkan diri di Pileg 2024, sebelum melangkahkan kaki mintalah doa kepada meraka.
"Kalau berbicara orang tua saya sudah tidak tahan. Tapi itulah perjuangan, segala sesuatunya harus ada ridho dari mereka," tuturnya.***
