Network
DESKJABAR – Usaha angkutan kota atau populer dengan angkot di Kota Bandung, dicoba memperbaiki mental dan etika para sopir angkot. Pemkot Bandung juga melakukan perubahan trayek eksisting angkota di kota ini, berkaitan dinamika pelayanan angkutan umum yang semakin meningkat.
Informasi dari Dinas Perhubungan Kota Bandung, menyebutkan, sekitar 100 orang sopir angkot di Kota Bandung diberikan pelatihan dan bimbingan teknis, pada Senin, 30 Oktober 2023.
Para sopir angkot itu harus memenuhi peningkatan kompetensi pengemudi dalam hal keahlian, keterampilan, etika berlalu lintas, keselamatan serta kesiapan fisik dan mental.
Baca Juga: Transformasi Transportasi, Pemkot Bandung Tahun Depan Akan Konversi Angkot Jadi Mikrobus
Disebutkan, prasyarat pengemudi teladan adalah selalu memberikan pelayanan prima, termasuk aspek pelayanan dan kondisi kerja kendaraan yang laik jalan.
Layanan transportasi meliputi transportasi umum angkot perlu ditingkatkan kemampuan sumber daya manusianya, sehingga layanan menjadi lebih handal.
Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kemampuan dan mahir berkendara bagi petugas pengemudi khususnya pengemudi angkot dari segi keahlian, keterampilan, etika keselamatan berlalu lintas, dan persiapan kondisi fisik dan mental.
Komentar netizen
Dishub Kota Bandung menyelenggarakan Pelatihan dan Bimbingan Teknis bagi Pengemudi Armada Angkutan Kota Tahun 2023. Pelatihan dan Bimbingan Teknis ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari koperasi - koperasi angkutan kota yang ada di Kota Bandung.
Kegiatan pelatihan dan bimtek bagi sejumlah sopir angkot di Kota Bandung itu, diunggah pada Instagram @ bdg.dishub.
Banyak komentar netizen yang mengkritisi para sopir angkot dan mendukung langkah Dinas Perhubungan Kota Bandung, misalnya :
@nadiman__abang, Semangat
Semoga angkot ijo yg mengganggu Trans Metro Pasundan juga bisa dikendalikan
Dari datanya gaada tulisan tol berarti harusnya ga lewat tol? @dishubjabar
Segelintir orang harus diatasi untuk kepentingan jutaan orang
@hendraandi, Dilarang mgetem, dilarang naik turunin penumpang selain di halte, gaboleh ngitung uang sambil jalan bari udud
@ hilmi_auzi, Kalo feeder ide bagus, dan dengan seharusnya terminal cicaheum tidak beroperasi lagi terminal pindah ke perbatasan ddi luar bandung timur, supaya bus besar yang rawan mencelakakan dan membuat macet juga polusi tidak masuk ke kota bandung, penumpang turun trus ke kota bandung nya naik feeder
@ the.public.transport, Yuks semangat Jajaran dishub untuk mengatur angkutan umum lebih baik dan lebih nyaman untuk masyarakat ......semangat!!!!
@ satrioikhwan, mantap, semoga lancar sampai implementasi nanti ????
@ erlinaindriasari, Terima kasih Dishub Kota Bandung yg tetap konsisten membina para pengemudi angkutan kotanya dengan memberikan pelatihan dan bimbingan teknis mengenai keselamatan berlalulintas, sehingga di harapkan dgn adanya pelatihan seperti ini dapar mewujudkan Angkutan Umum di kota Bandung yg lebih tertib ramah beretika dan profesional....go...go..go...Dishub Kota Bandung....???????????? ***
