DESKJABAR - Pasca PT KAI memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023 per 1 Juni 2023 lalu, volume penumpang kereta api (KA) di Stasiun Ciamis, Jawa Barat meningkat hingga mencapai 40%.
Kenaikan yang cukup signifikan itu disebabkan semua kereta yang melintasi Stasiun Ciamis baik kelas ekonomi maupun eksekutif diharuskan berhenti dahulu di stasiun kelas 2 tersebut.
Seperti diberitakan DeskJabar.com sebelumnya, tak kurang dari 24 jadwal KA berbagai relasi berhenti di Stasiun Ciamis mulai dari Argo Wilis, Turangga, Kutojaya Selatan, Mutiara Selatan, Lodaya, Malabar, Serayu, Pasundan dan lainnya.
Dengan begitu, masyarakat Ciamis dan sekitarnya semakin dimudahkan untuk bepergian ke berbagai daerah dengan tidak lagi menuju stasiun terdekat seperti Kota Tasikmalaya atau Kota Banjar.
"Alhamdulillah, sejak pemberlakuan Gapeka 1 Juni 2023 lalu penumpang di Stasiun Ciamis naik signifikan," ujar Gugum Gumelar, Kepala Stasiun Ciamis kepada reporter DeskJabar di ruang tunggu tamu, Selasa, 17 Oktober 2023.
Menurut Gugum kenaikan jumlah penumpang baik yang turun maupun naik itu otomatis berdampak pula pada pendapatan apalagi saat momentum liburan sekolah saat Juli 2023 lalu.
"Rata-rata jumlah penumpang yang naik dari Ciamis saat ini sekitar 6.000-6.500 orang per bulan, sebelumnya dikisaran 4.000-4.500 orang. Naik sekitar 30-40 persen," ucapnya.
Pilihan Karyawan
Dalam analisa Gugum, tren pengguna KA di Stasiun Ciamis saat ini banyak dimanfaatkan para pegawai atau karyawan luar kota yang bekerja di Ciamis atau sebaliknya.
Tak hanya itu, warga Tatar Galuh Ciamis dan sekitarnya juga semakin banyak yang melakukan perjalanan wisata ke lokasi pavorit seperti ke Jakarta atau Jogjakarta dan daerah lainnya di Jawa Tengah maupun Jawa Timur.