"Ya pak, Alhamdulillah saya juga sangat terbantu datangnya kemarau jadi mudah mendapatkan rumput disini," sambung Harun yang juga berasal dari Cikurubuk.
Menurut Harun, untuk memenuhi makanan ternak domba dan kambing miliknya dia datang 2 hari sekali dengan membawa dua karung besar dengan menggunakan sepeda motor, sementara pencari rumput dari luar Kota Tasik biasanya memakai kendaraan bak terbuka.
"Mereka (dari luar) biasanya datang siang atau sore hari dengan membawa mobil pick up pak," tambahnya.
Tak takut habis
Meski banyak warga yang berdatangan ke Situgede, Dalim dan Harun tak merasa khawatir jatah rumputnya habis karena area yang ditumbuhi padang rumput luasnya mencapai hektaran.
Di akhir perbincangan Dalim meminta ke penulis untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah agar memperhatikan nasib para petani.
"Tolong sampaikan ke Pak Walikota perhatikan petani dan peternak kang. Tidak ada beras dan daging bila tak ada petani dan peternak," pesannya.
Sementara itu, Radik pedagang yang kebetulan dekat lokasinya dengan area padang rumput mengaku bersyukur banyak penyabit rumput berdatangan sehingga dagangannya ikut laris.
Baca Juga: Sambut HUT ke-22, Pemkot Tasikmalaya Gelar Tasik Oktober Festival, Ini Jadwalnya
Menurut Radik warga yang berkunjung ke dasar situ yang dipenuhi rumput itu tak hanya penyabit rumput saja namun juga rombongan pra wedding, penghobi sepeda dan motor cross, warga yang ber-selfi hingga anak-anak untuk bermain bola.