Pemkot Akan Bereskan Ratusan Ton Sampah di TPS Taman Cibeunying, Ema: Minta Maksimal 2 Hari Selesai

- 20 September 2023, 15:50 WIB
Pemkot targetkan 2 hari untuk bereskan ratusan ton sampah di TPS Taman Cibeunying
Pemkot targetkan 2 hari untuk bereskan ratusan ton sampah di TPS Taman Cibeunying /Dok. Pemkot Bandung/

DESKJABAR - Tepat pukul 10.51 WIB tumpukan sampah TPS Taman Cibeunying mulai diangkut dengan loader, Rabu 20 September 2023. Sampah dimuat ke dalam truk berkapasitas 12 meter kubik atau 6 ton sampah.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengaku prihatin dengan kondisi TPS Taman Cibeunying yang sudah terlalu lama menumpuk.

"Saya minta maksimal dua hari selesai untuk menjadi prioritas dibuang ke TPA Sarimukti. Mungkin sudah sampai 20 hari menumpuk. Ini tidak boleh sebetulnya," ungkap Ema.

Ia menargetkan, hari ini sedikitnya 12 ton sampah terangkut ke Sarimukti. Seluruh kendaraan akan dikerahkan, baik milik Pemkot Bandung maupun sewaan.

Baca Juga: Plh Wali Kota: Pemkot Bandung Terus Kembangkan Kultur Responsif

Ema pun mengimbau agar masyarakat mulai sadar akan darurat sampah. Masyarakat harus jadikan momentum ini untuk meningkatkan kesadaran dan mengenal klasifikasi sampah.

"Kalau yang organik itu semua sudah selesai di rumah tangga, berarti beban ke kita ini signifikan dampaknya. Sebab kalau dikumulatifkan rata-rata sekitar 60 persen merupakan sampah organik," jelasnya.

"Kalau sekarang ini organik selesai di rumah atau di lingkungan berarti ke sini (TPS) hanya tinggal 40 persen yang anorganik. Anorganik kerja sama dengan pemulung. Sisanya (residu) diangkut ke TPA," lanjut Ema.

Ia menambahkan, sampah yang menumpuk di pinggir jalan harus diprioritaskan untuk diangkut. Sembari aparat kewilayahan terus mengedukasi masyarakat untuk budayakan memilah sampah. Sebab ke depan tidak boleh ada sampah organik yang dibuang ke TPA.

"Budayakan loseda (lodong sesa dapur), sehingga sampah organik selesai di rumah tangga. Di rumah ibadah juga harus sudah disiapkan pengolahan sampahnya," tegasnya.

Ema mengatakan, Kota Bandung saat ini mendapat kuota sampah sebesar 2.470 ritase sampah ke Sarimukti. Jumlah ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, TPS harus diawasi secara ketat agar masyarakat tidak langsung membuang sampah langsung kesana.

Baca Juga: TPS Darurat Gedebage Segera Beroperasi, Pemkot Siapkan Gibrik Mini dan Loader Untuk Pengolah Sampah

"Harus ada petugas yang bantu jaga di sini (TPS). Harus dijaga 24 jam. Atau di jam-jam kritis masyarakat buang sampah, di sana kita langsung bergerak untuk mengamankan TPS," ujarnya.

Selain itu, tambahnya, pihaknya saat ini sedang berupaya untuk menjadikan lahan di kawasan Sumedang menjadi TPA  Kota Bandung.

"Selain itu, hari ini atas arahan dari Sekda Provinsi Jawa Barat, tim kita sedang ke Kabupaten Sumedang untuk melihat lokasi di daerah Cijeruk. Ada lahan di Kecamatan Tanjungsari, sekitar Cadas Pangeran yang mudah-mudahan bisa membantu penanganan sampah di Kota Bandung," harapnya.

Ia mengatakan Sarimukti akan terus dimaksimalkan. Namun jika masih ada sisa sampah yang tidak bisa diangkut maka akan diangkut ke  Cijeruk dan Pamulihan.

"Mudah-mudahan lahan di sana benar-benar siap. Jaraknya juga hanya 44 km kalau dari Kota Bandung," katanya.

Baca Juga: TPA Sarimukti Masih Terbakar, Pemkot Bandung Ambil Langkah Darurat Buat TPS Sementara di Gedebage

Upaya lainnya adalah dengan memanfaatkan lahan  Gedebage sebagai TPS sementara. Menurut dia, logikanya lahan di sana sangat luas dan jauh dari pemukiman warga. Agar lingkungan masyarakat tidak tercemar oleh bau yang tidak sedap.

"Semoga bisa mengurai permasalahan darurat sampah di Kota Bandung. Sekarang ini sudah ada 50-an TPS yang sudah kembali normal. Ritase kita sudah di atas 200 rit," imbuhnya.***

Pantau berita berita Desk Jabar lainnya di GOOGLE NEWS.

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x