SUDAH Sampai Dimanakah Rencana Lelang Proyek Tol Getaci,? INILAH 4 Persiapan yang Dilakukan Kementerian PUPR

- 27 Agustus 2023, 15:03 WIB
Ilustrasi jalan Tol Kapan lellang ulang Tol Getaci dilaksanakan. Langkah awal Kementerian PUPR sudah menyiapkan 4 persiapan penting.
Ilustrasi jalan Tol Kapan lellang ulang Tol Getaci dilaksanakan. Langkah awal Kementerian PUPR sudah menyiapkan 4 persiapan penting. /Biro Pers Kementerian PUPR

DESKJABAR – Belum ada jadwal pasti kapan lelang ulang proyek Tol Getaci akan dilakukan? Apakah di akhir tahun atau waktunya tinggal sebentar lagi. Namun yang pasti, menghadapi lelang proyek jalan tol pertama ke Jabar selatan tersebut, Kementerian PUPR telah melakukan 4 persiapan penting untuk menghadapi lelang tersebut.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa saat ini proyek Tol Getaci tengah dalam persiapan lelang ulang. Dalam pernyataannya, Basuki mengemukakan, proses lelang ulang trase Gedebage hingga Ciamis akan dilakukan bukan pada bulan September.

Baca Juga: ADA Aroma Kasus Subang 2021 Segera Terungkap, Apakah Benar Ada Saksi Utama yang Dicekal?

Hal itu dikemukakan Basuki Hadimuljono saat mendampingi Presiden Jokowi pada peresmian Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) di Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Selasa, 11 Juli 2023.

Rupanya itu juga dipertegas dalam paparan market sounding proyek Tol Getaci yang dilakukan pada 13 Juli 2023. Dalam timeline yang dipaparkan, rencananya lelang akan dilaksanakan pada kuartal 3 atau Q3. Itu berarti paling lambat pada September 2023.

Sebelumnya lelang ulang proyek jalan tol tersebut akan dilaksanakan pada April atau Mei 2023. Namun kemudian mengalami pemunduran jadwal. Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan lelang ulang belum bisa dilaksanakan sekarang karena ada satu hal yang mengganjal.

Hedy Rahadian menyatakan, lelang ulang baru bisa dilakukan jika kelengkapan dokumen sudah terpenuhi sesuai dengan catatan yang dikeluarkan omisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Memang ada satu masalah, dokumen lingkungannya itu kan belum lengkap. Tapi sebelumnya kita bisa lakukan itu. Ada catatan dari KPK bahwa ini dokumen lingkungannya belum lengkap," ujar Hedy Rahadian.

Adapun dokumen lingkungan adalah dokumen yang terkait dengan regulasi atau pun perizinan lingkungan hidup.

Dokumen lingkungan tersebut bertujuan sebagai  perlindungan pada lingkungan hidup dari dampak yang ditimbulkan oleh usaha/kegiatan yang diselenggarakan. Pada wilayah hukum Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis dokumen lingkungan dengan fungsi dan area masing-masing yang berlaku berdasarkan regulasi yang ada seperti PP No 22 Tahun 2021 dan sebagainya.

Mengenai dilakukannya lelang ulang, Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan Cteative Center Kota Tasikmalaya pada 21 Februari 2023 mengemukakan bahwa lelang ulang yang terjadi dalam proyek Tol Getaci merupakan hal yang wajar di proyek infrastruktur.

Menurutnya, lelang ulang dalam proyek konstruksi adalah sebuah  hal lumrah sebagai upaya pemerintah untuk mendapatkan pelaksana yang terbaik.

Baca Juga: Warga PJI Tasikmalaya Unjuk Kebolehan di Malam Kreasi Seni HUT RI ke 78

"Kalau investor tidak meyakinkan, walaupun jumlahnya banyak, negara tidak boleh memaksakan pilihan yang nanti tidak visible," kata Ridwan Kamil saat itu.

Justru, menurut Kang Emil, langkah lelang ulang dinilai lebih baik jika ternyata proyek pembangunannya dianggap berisiko mangkrak. Menurutnya, memaksakan pelaksana yang meragukan atau tidak memenuhi syarat mekanisme lelang, dianggap berisiko mangkraknya pelaksanaan pembangunan

4 Persiapan Penting

Untuk mempersiapkan pelaksanaan lelang ulang Tol Getaci, Kementerian PUPR sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk di antaranya 3 persiapan penting. Adapun 3 persiapan penting tersebut adalah :

1.Merubah skema

Di awal sejak diputuskan dilakukan lelang ulang proyek Tol Getaci usai konsorsium pemenang lelang sebelumnya dinytakan default, Kementerian PUPR melakukan langkah persiapan penting yakni dengan merubah skema kerjasama.

Jika sebelumnya proyek Tol Getaci memiliki skema kerjasama unsolicited, maka kemudian skema tersebut dirubah menjadi skema solicited. Perubahan skema dimaksud adalah skema sebelumnya proyek jalan tol tersebut merupakan inisiatif bukan dari pemerintah, dirubah menjadi skema proyek insitif pemerintah.

Hedy Rahadian menegaskan bahwa perubahan skema kerjasama tersebut dilakukan guna mempercepat pembangunan proyek Tol Getaci.Dengan perubahan skema ini maka tahapan perencanaan proyek akan berlangsung lebih ringkas.

Baca Juga: Kece Potensinya! 5 Tempat Wisata di Jawa Barat yang Mesti Makin Hits!

Selain itu, menurutnya agar tidak terulang kejadian konsorsium pemenang tender yang bubar karena gagal mencapai financial close, maka kepesertaan lelang tol Getaci juga diperketat, terutama terkait dukungan pendanaannya.

Dengan perubahan skema dari unsilocited menjadi solicited maka ada kemungkinan lelang ulang dilakukan secara terbuka.

Skema solicited adalah dimana proyek merupakan inisiasi pemerintah. Kalau unsolicited, proyek merupakan inisiasi pihak swasta. Dalam prosesnya ada perbedaan dalam perencanaan proyek, dan biasanya proses solicited akan lebih cepat.

Demikian pula dalam proses lelang ada perbedaan. Dalam skema solicited maka lelang dilakukan secara terbuka. Sedangkan dalam skema unsolicited, lelang dilakukan secara terbatas dengan harapan pemenangnya adalah pihak swasta yang menginisiasi atau mengusulkan proyek tersebut.

Bisa jadi Kementerian PUPR merubah skema dari uncolicited menjadi solicited karena ada beberapa alasan yakni mempercepat perencanaan proyek, dan yang kedua adalah dari sisi perencanaan (termasuk di dalamnya hasil uji kelayakan dsb.) sudah ada dari hasil lelang sebelumnya.

2.Menetapkan Pembangunan Prioritas

Secara mengejutkan, pada Juni 2023 Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menetapkan pembangunan prioritas Tol Getaci dari Gedebage hingga Ciamis yang membentang sepanjang 108 kilometer.

Seperti diketahui, dalam perencanaan awal proyek Tol Getaci akan dibangun dari Gedebage hingga Cilacap dengan bentangan sepanjang 206, 65 kilometer. Proyek yang akan menghabiskan investasi Rp 56,2 triliun tersebut akan dibangun dalam 2 tahap.

Baca Juga: Wamen BUMN Kunjungi LRT Jabodebek, Pastikan Integarasi dan Kemudahan Akses untuk Jamin Kenyamanan Masyarakat

Tahap 1 ruas Gedebage hingga Tasikmalaya yang dibagi ke dalam 2 seksi. Sedangkan Tahap 2 dari Tasikmalaya hingga Cilacap yang dibagi ke dalam seksi 3 dan seksi 4.

Seperti dikutip dari kantor berita Antara, meski ada pembangunan prioritas di proyek Tol Getaci, pada awal Juni 2023 Basuki menegaskan bahwa Kementerian PUPR akan tetap melanjutkan proyek Jalan Tol Getaci.

Hanya saja, karena sampai Cilacap dinilai (206,65 km) terlalu kepanjangan, maka prioritas pembangunan Tol Getaci akan dibatasi hanya sampai Ciamis (108 km) terlebih dahulu. Itu berarti Ciamis akan menjadi titik akhir pembangunan Tol Getaci Tahap 1.

Alasan lain kenapa Tol Getaci dibangun sampai Ciamis dijelaskan Herry Trisaputra Zuna, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan.

Menurut dia, pemangkasan target lelang ulang dari semula sampai Cilacap dan sekarang sampai Ciamis ini dilakukan untuk mendorong minat badan usaha.

Herry menganalogikan, jika sekaligus sampai Cilacap dananya akan terlalu besar sehingga bisa mengurangi peminat peserta lelang.

"Yang mampu beli tanah 1.000 meter, paling berapa. Tapi kalau ditanya yang mampu beli tanah 60 meter, wah (lebih banyak yang mampu)," katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kelanjutan proyek jalan Tol Getaci tersebut sudah dibahas dengan Menteri PUPR. Hasilnya tahun 2024 itu baru selesai sampai Ciamis.

3.Market Sounding

Sebagai tahap lanjutan untuk merealisasikan lelang proyek Tol Getaci maka pada 13 Juli 2023 lalu, Kementerian PUPR telah menggelar market sounding yang dihadiri para calon investor baik yang hadir langsung maupun yang ikut secara vitual.

Dari keterangan Kementerian PUPR, dalam market sounding diikuti sejumlah calon investor yang berminat, termasuk 2 investor asal China.

Setelah market sounding kemudian masuk tahapan pendaftaran dan prakualifikasi calon investor yang berminat untuk ikut lelang proyek Tol Getaci.

Hingga saat ini belum ada informasi terbaru terkait jadwal pasti kapan lelang akan dilaksanakan? Apakah akan dilaksanakan September 2023 sesuai timeline pada materi paparan market sounding?

Baca Juga: Lomba Kereta Peti Sabun Ikon Kota Bandung?, Hari Ini Perbaiki Poin: Maaf Jalan Jadi Macet

Juga belum ada kelanjutan kabar dokumen lingkungan yang dibutuhkan agar lelang ulang proyek Tol Getaci bisa dilaksanakan.

4.Tender Pemuktahiran DPPT

Sementara tu, untuk mempercepat pengadaan tanah untuk proyek Tol Getaci yang diharapkan pembangunannya dimulai akhir tahun 2023, Kementerian PUPR akan segera melaksanakan tender Pemuktahiran DPPT (Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah) ruas Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Tercatat 16 peserta akan ikut tender tersebut.

Pengumuman dan pendaftaran prakualifikasi tender Pemutakhiran DPPT ruas Tol Getaci ini sendiri sudah dibuka 28 Juli dan akan berakhir pada 4 Agustus 2023. Sedangkan penetapan pemenang akan dilakukan pada 5 September 2023.

Sementara itu mengutip dari laman lpse.pu.go.id, Kementerian PUPR telah membuka pendaftaran untuk tender jasa konsultan yang akan melakukan pemuktahiran DPPT proyek Tol Getaci yang akan membentang dari Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap spanjang 206,65 kilometer.

Dilihat dari tahapan tender paket Pemuktahiran DPPT Tol Getaci tersebut, pendaftaran telah dibuka sejak 28 Juli 2023 dan akan berakhir 4 Agustus 2023. Sedangkan penetapan dan pengumuman pemenang tender akan dilakukan pada 5 September 2023. Adapun penandatanganan kontrak akan dilakukan pada 13 September 2023.

Dalam paparannya disebutkan bahwa nilai paket Pemuktahiran DPPT proyek Tol Getaci tersebut adalah nilai pagu Rp 1,379 miliar dan nilai HPS Rp 1.367.725.350,00.

“Pembangunan infrastruktur jalan, dalam hal ini Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya -Cilacap merupakan bagian dari Rencana Percepatan pengembangan Kawasan di Provinsi Jawa Barat dan saat ini telah berjalan sebagian,” demikian pernyataan Kementerian PUPR.***

Ingin mengetahui berita tentang proyek Tol Getaci lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah