PROSES Pembebasan Lahan Tol Getaci Capai Desa Terujung di Tahap 1, Desa di Garut Ini Jadi Exit Tol Terakhir

- 25 Agustus 2023, 07:56 WIB
Pembebasan lahan Proyek Tol Getaci segera  mencapai desa terujung di Ruas Gedebage - Garut utara.
Pembebasan lahan Proyek Tol Getaci segera mencapai desa terujung di Ruas Gedebage - Garut utara. /Menpar RB/

DESKJABAR- Proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci akan segera mencapai desa terujung di Tahap 1 segmen Gedebage (Kota Bandung) hingga Garut utara. Bahkan di desa yang ada di Garut ini, kemungkunan akan menjadi exit tol terakhir di ruas ini.

Walaupun sampai saat ini pembebasan lahan proyek Tol Getaci yang sudah rampung baru di 10 desa, namun tahapan prosesnya segera akan mencapai desa terujung di ruas Gedebage-Garut utara. Pada awal pekan depan, proses tahapan pembebasan lahan sudah akan mencapai di desa terujung di ruas ini.

Baca Juga: Kendaraan Dilarang Lewat Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya: Hari Ini Jumat 25 Agustus 2023 Akan Ditutup!

Bahkan, di desa ini nantinya akan menjadi exit tol terakhir jalan Tol Getaci di Tahap 1 yang akan membentang sepanjang 44,85 kilometer. Exit tol ini nantinya merupakan akses paling dekat ke objek wisata Situ Bagendit Garut, yang baru saja direvitalisasi dan diresmikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Harapannya, dengan proses pembebasan lahan sudah sampai desa terujung, akan sejalan dengan semakin banyaknya desa yang menerima pembayaran uang ganti rugi atau UGR. Sebab, dengan hanya baru 10 desa yang sudah menerima pembayaran UGR di ruas ini, dinilai masih minim.

Sebab, jalan Tol getaci di ruas Gedebage hingga Garut utara rencananya akan melintasi sekitar 45 desa/kelurahan. Dengan baru 10 desa maka itu setara dengan sekitar 20 persen saja.

Pembebasan Lahan Segera Capai Desa Terujung

Mengutip dari kanal YouTube Nirwati Channel terbaru, pada Senin 28 Agustus 2023 akan berlangsung pengumuman danom dan peta bidang proyek Tol Getaci di Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Desa Sukaratu merupakan desa terujung ruas jalan Tol Getaci  di Tahap 1 yakni Gedebage hingga Garut utara. Rencananya, luas lahan di desa ini yang tergusur proyek calon jalan tol terpanjang di Indonesia itu, seluas 7,91 hektare.

Tahapan pengumunan danom dan peta bidang, merupakan tahap awal lanjutan setelah Tim Appraisal turun ke lapangan untuk mengecek lahan dan bangunan yang akan terdampak proyek. Selanjutnya dari pengecekan di lapangan selanjutnya akan diumumkan danom dan peta bidangnya.

Baca Juga: UPDATE Tol Getaci, Pembebasan Lahan di 10 Desa Sudah Rampung, Desa di Leuwigoong Garut INI Siap-Siap Auto Kaya

Dari pengumuman itulah, warga bisa melakukan komplain atau perbaikan data jika data lahan dan peta bidang yang diumumkan, tidak sesuai dengan kenyataanya. Jika komplain dan perbaikan sudah dilakukan oleh Tim Appraisal maka akan masuk ke tahap musyawarah UGR.

Desa Sukaratu merupakan 1 dari 4 desa di Kecamatan Banyuresmi, Garut, yang terdampak proyek Tol Getaci.

Adapun desa-desa di Kecamatan Banyuresmi yang terdampak proyek Tol Getaci adalah :

1.Desa Sukalaksana, seluas 9,29 haktare

2.Desa Sukamukti, seluas 21,18 hektare

3.Desa Pamekarsari, seluas 16,27 hektare

4.Desa Sukaratu seluas 7,91 hektare

Sebelumnya atau tepatnya pada tanggal 18 dan 19 Agustus 2023, Tim Appraisal sudah turun ke Desa Sukamukti. Mereka turun melakukan pengecekan lahan yang akan tergusur proyek jalan Tol Getaci yang akan melintas di desa tersebut.

Baca Juga: POLUSI Udara 4 Kota di Jabar Ini Lebih parah dari Jakarta, Awas Ancaman Kematian Akibat Resistensi Antibiotik

Mereka turun melakukan pengecakan langsung ke lapangan serta memotret lahan yang akan tergusur. Lahan di Desa Sukamukti yang akan terdampak tidak hanya persawahan, tetapi juga ada bangunan lain seperti rumah penduduk dan bangunan lainnya.

Exit Tol Terakhir di Desa Sukaratu

Seperti diketahui dalam paparan di market sounding proyek Tol Getaci tahap 1 ruas Gedebage hingga Garut utara yang membentang sepanjang 44,85 kilometer, akan dilengkapi dengan 1 junction dan 3 exit tol.

Adapun lokasinya adalah :

1.Junction Gedebage

2.Exit Tol Majalaya

3.Exit Tol Nagreg

4.Exit Tol Garut Utara

Exit tol terakhir di Tahap 1 ini ada di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Kemungkinan, exit tol ini akan berada di Desa Sukaratu.

Baca Juga: Hujan Turun di Tasikmalaya, Petani Teh di Taraju Gembira Tanaman di Perkebunan Selamat dari Kemarau 2023

Jika rampung, exit Tol Getaci di Desa Sukaratu tersebut akan menjadi akses terdekat ke objek wisata Situ Bagendit. Jarak dari Desa Sukaratu ke Situ Bagendit yang ada di Desa Bagendit hanya berjarak 4,6 kilometer, yang bisaditempuh sekitar 18 menit saja.

Situ Bagendit sendiri baru saja selesai direvitalisasi dan telah diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 21 Agustus 2023.

Acara soft launching selain dihadiri istri gubernur, Atalia Praratya Ridwan Kamil, juga dihadiri Bupati Garut, Rudy Gunawan, dan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut.

Usai direvitalisasi, kawasan Situ Bagendit tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga menyediakan fasilitas yang beragam.

Pengunjung dapat menyewa rakit dengan biaya Rp30.000, atau mencoba pengalaman mengayuh perahu bebek dengan biaya tiket Rp25.000 per jam. Fasilitas jogging track sepanjang 6 km memungkinkan para pengunjung untuk menjaga kebugaran sambil menikmati pemandangan alam yang indah.

Selain itu ada juga taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran masjid terapung, dan jembatan swafoto juga menjadi daya tarik utama di kawasan ini. ***

Ingin mengetahui berita Tol Getaci lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Nirwati Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah