Lanjutan Kasus Subang 2021, Yosep tidak Mau Rumah TKP Jadi Obyek Mencari Hantu

- 24 Agustus 2023, 08:58 WIB
Rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Misteri pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, oleh sebagian orang dijadikan obyek mencari hantu. Namun Yosep selaku pemilik rumah TKP (tempat kejadian perkara), tidak mau dijadikan obyek mencari hantu.

 

 

Sudah lewat dua tahun, misteri pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) yang merupakan ibu dan anak belum juga ketahuan siapa pelakunya. Rumah TKP pembunuhan di Ciseuti, Jalancagak, Subang kini tampak merana, karena sudah dua tahun kosong.

Namun rumah mungil berwarna kuning yang berada di tepian jalan raya Jalancagak Subang arah ke Purwakarta itu tetap menarik dilihat. Sebab, rumah tersebut memiliki tampilan cantik dan mungil, walau memiliki kejadian mengerikan berupa pembunuhan sadis pada 18 Agustus 2021.

 Baca Juga: MISTERI Kasus Subang 2021,  Ada 2 Jin Qorin Mirip Korban Ikut ke Hotel

Sikap Yosep

Yosep selaku pemilik rumah itu, dimana Tuti adalah istrinya dan Amalia adalah anaknya, ketika Jumat, 18 Agustus 2022, mengatakan, sudah tidak ingin lagi memasuki rumah tersebut. Padahal,ia dan Yoris (anak Yosep dan Tuti serta kakak Amalia) sudah diizinkan memasuki kembali rumah itu pada 17 Agustus 2022.

“Yah mungkin orang bisa ikut membayangkan, bagaimana rasanya jika kita memasuki sebuah tempat yang ada kejadian memilukan dialamai keluarga kita. Saya sudah tidak ingin kembali ke rumah itu,” ujar Yosep kepada DeskJabar, usai ziarah dari makam Tuti dan Amalia, di TPI Istuning Jalancagak, Subang, Jumat, 18 Agustus 2023.

 

 

Namun Yosep menyayangkan, masih ada sebagian orang menjadikan rumah TKP di Ciseuti Jalancagak, Subang itu sebagai obyek mencari hantu. Belakangan ini seiring perjalanan waktu, sebenarnya sudah tidak ramai lagi orang-orang ikut mencari tenar dengan ingin melihat penampakan.

“Kita kan orang beragama, apalagi oleh agama Islam diterangkan bahwa hantu itu tidak ada, dan setiap orang meninggal tidak akan menjadi hantu. Janganlah rumah tersebut dijadikan obyek mencari hantu,” kata Yosep.

Baca Juga: Rumah TKP Kasus Subang 2021, Misteri Lampu Menyala Saat Malam, Pernah Ada Sesuatu di Dalamnya

Tetapi Yosep belum bersedia menyebutkan rencana terhadap rumah miliknya di Ciseuti Jalancagak, Subang itu, sebelum pelaku pembunuhan istri dan anaknya itu ditangkap. “Yang penting, pelakunya segera ketahuan dan ditangkap, saya yakin Polda Jawa Barat akhirnya bisa mengungkap,” ucap Yosep.

Peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti Jalancagak, Subang terjadi pada 18 Agustus 2021, dimana mayat kedua korban ditemukan pada bagasi mobil Toyota Alphard, di halaman rumah kejadian. Rumah itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana korban juga pengurusnya.

Polda Jabar pada awal Agustus 2023 kembali meneruskan upaya pengungkapan kasus itu, dimana banyak saksi dipanggil dan ditanyai kembali. Namun Polda Jabar belum mengumumkan lagi, apakah ada temuan atau perkembangan baru pada kasus itu.

Polda Jabar sejauh ini baru sebatas munculkan sketsa orang diduga pelaku pembunuhan itu, dengan gambar dari belakang pria mirip tampilan K-Pop. Tetapi apakah orang pada sketsa tersebut sebenarnya ada atau tidak, sejauh ini masih misteri, dan kabarnya atas kesaksian orang lewat di pagi hari. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x