Keraguan juga datang Prof. Soetikno Bronto dari Pusat Survei Geologi Bandung. Dia menyatakan, Gunung Padang secara geologi merupakan sisa dari gunung api purba. Pada waktu itu, Jawa Barat didominasi oleh banyaknya gunung api aktif.
Hal ini dikuatkan dengan adanya dua sesar yang melintang di Gunung Padang, yakni sesar Cimandiri dan Sesar Gede-Cikondang. Dua sesar tersebut tepat melintang di atas Gunung Padang. Hal ini menyebabkan kawasan di sekitar Gunung Padang rawan mengalami gempa tektonik dan longsor hingga sekarang.
17 Fakta Revolusioner dari Gunung Padang
Meski Gunung Padang masih menyisakan perdebatan. Namun untuk mencari jawaban yang lebih pasti, benda tersebut perlu menjalani uji pemindaian di laboratorium.
Tidak ada salahnya berkaca dari penemuan Candi Bodobudur. Sebelum penggalian Borobudur oleh Sir Stamford Raffle, Candi Budha Kuno itu tidak lebih dari sebuah bukit berlumpur.
Pada tahun 1835, seluruh area candi sudah berhasil digali. Candi ini terus dipugar pada masa penjajahan Belanda dan terus dilanjutkan setelah Indonesia merdeka oleh pemerintah Republik Indonesia dengan bantuan dari UNESCO. Seluruh proses pemugaran selesai pada tahun 1984. Sekarang ini Candi Borobudur termasuk dalam salah satu Keajaiban Dunia.
Mengutip dari laman wowshack.com, hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Tim Riset Mandiri, mendapati ada 17 penemuan revolusioner yang jika benar akan mengubah catatan tentang peradaban dunia.
Adapun ke-17 penemuan revolusioner tersebut adalah :
1.Gunung Padang merupakan Piramida yang dibangun lebih dari 22.000 tahun yang lalu
2.Itu berarti, pyramid di Gunung Padang sudah ada 17.000 tahun sebelum Piramid di Mesir dan desainnya diduga mirip dengan Machu Picchu di Peru