"Pekerjaan proyek hingga saat ini diperkirakan mencapai 85 persen. Pekerjaan lainnya tinggal pengerjaan beton poros dan selebihnya sedang tahap finishing," ujarnya.
Daya Tarik Wisata Baru
Dihubungi via whatsApp, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya Dedi Mulyana mengaku bersyukur dan menyambut baik program revitalisasi Alun alun Dadaha Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Ekspor Buah Mangga Asal Sumedang Seharusnya Sudah Bisa, Tetapi Terganjal Isu Pertanian Ini
Program yang dibiayai dari APBD Provinsi Jawa Barat dengan biaya mencapai Rp 11,5 miliar dan diperkirakan rampung di akhir Agustus itu diharapkan akan menjadi daya tarik wisata baru bagi warga Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Dengan adanya penataan Lapang Dadaha oleh Pemprov Jabar kami menyambut baik, berarti adanya penambahan area terbuka bagi warga masyarakat Kota Tasik dan sekitarnya untuk pemanfaatannya," ujarya kepada DeskJabar.
Nantinya menurut Dedi, wajah baru Lapang Dadaha akan menjadi daya tarik wisata baru yang barang tentu banyak masyarakat yang mengunjungi baik untuk sekedar olahraga, swa foto, kulineran, atau pun sengaja menikmati suasana dan mencoba berbagai fasilitas baru yang dimilikinya.
Kedepan kata Dedi pihaknya bersama unsur terkait sudah meyiapkan berbagai program ataupun rencana agar ruang atau destinasi wisata tersebut lebih tertata, tertib dan membuat nyaman pengunjung.
"Kami di Disporabudpar melalui UPTD Dadaha, sudah menyiapkan bagaimana penataan parkir, kaki lima, dll tentu saja dengan koordinasi dinas teknis lainnya," ucap Dedi.
Dedi berharap Alun-alun Dadaha dengan tampilan baru kelak dapat dinikmati seluruh warga masyarakat dan dirasakan manfaatnya. Selain itu keberadaanya benar-benar dapat dijaga dengan berkolaborasi antara pemerintah dan masyarakat terutama warga di sekitar komplek Dadaha.
Baca Juga: Seblak Tasikmalaya, Jajanan Makanan Modern yang Populer di Kalangan Generasi Milenial