KRONOLOGI Penting Kasus Subang 2021, Dari Otopsi Ulang, Tim Penyidik Baru Hingga Pemanggilan Kembali Saksi

- 4 Agustus 2023, 07:59 WIB
Kronologi penting pengungkapan. Pada pemeriksaan saksi Kasus Subang 2021, selain Arigi dan Abi, ternyata diluar dugaan ada saksi Wa Yeti (kanan) dan Wa Ida (kiri) kakak kandung dari almarhumah Tuti.
Kronologi penting pengungkapan. Pada pemeriksaan saksi Kasus Subang 2021, selain Arigi dan Abi, ternyata diluar dugaan ada saksi Wa Yeti (kanan) dan Wa Ida (kiri) kakak kandung dari almarhumah Tuti. /DeskJabar.com/Budi S Ombik/

4.Tes Kesehatan dan Tes Kejiwaan

Tanggal 6 dan 7 Desember 2021, saksi Danu menjalani dua kali tes saat dilakukan pemeriksaan di Polda Jabar. Khusus pada tanggal 7 Desember 2021, Danu menjalani tes kesehatan dan tes kejiwaan di RS Sartika Asih Kota Bandung.

Baca Juga: Inilah Profil dan Biodata 3 Calon Pj Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil yang Diusulkan DPRD

5.Sketsa pelaku

Pada tanggal 29 Desember 2021, Polda Jabar mempublikasikan sketsa terduga pelaku di kasus Subang 2021, dan disebutkan sketsa tersebut sudah disebarkan hingga jarakan Polsek di seluruh Indonesia.

6.Penangkapan terduga

Pada 2 Agustus 2022, Polda Jabar melakukan penangkapan lelaki berinisial S di pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Namun kemudian menurut Kabidhumas Polda Jabar, Ibrahim Tompo, yang bersangkutan sudah dikembalikan lagi karena pendalamannya masih terus dilakukan.

7.Dr Hastry Gemas

Dalam wawancara di podcast Deddy Corbuzier pada 11 Mei 2023, dokter forensic yang melakukan otopsi ulang yakni Dr Hastry mengemukakan kekegamsan karena kasus Subang 2021 belum juga terungkap. Padahal clue atau petunjuk pengungkapan sudah ada.

Hastry mengungkapkan, sejumlah DNA di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut sudah berhasil dikumpulkan, tetapi ternyata tidak ada yang cocok.

“DNA-nya sudah ada, tapi tidak ada yang cocok. Kalau tidak ada yang cocok kita cari DNA dari para saksi, ternyata dari saksi juga tidak ada yang cocok,” paparnya.

Dengan kondisi seperti itu karena tidak ditemukan DNA yang cocok, seharusnya tarik dari garis keturunan ibu, siapa tahu ada yang cocok. Namun sayangnya, sampai sekarang itu belum dilakukan oleh petugas.

8.Klarifikasi Polda Jabar

Melalui postingan di Twitter Humas polda Jabar tertanggal 15 Mei 2023, Humas Polda Jabar melakukan klarifikasi atas pernyataan Dr. Hastry.

@Kami dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar dalam penanganan kasus pembunuhan ibu dan anak di Wilayah Kab. Subang telah melaksanakan Uji Labfor sebanyak 49 DNA untuk dicocokkan dengan 2 Profil DNA di TKP, namun hasil uji oleh Puslabfor Polri masih Non Identik.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah