Jauh sebelunya Kementerian PUPR juga sudah memastikan pihaknya akan memperketat penentuan kepesertaan investor yang akan mengikuti lelang, terutama menyangkut financial close. Hal itu tidak lain agar kejadian pembatalan hasil lelang sebelumnya tidak terjadi lagi.
Seperti diketahui, lelang proyek Tol Getaci sebenarnya sudah dilaksanakan pada akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 penandatanganan dengan konsorsium pemenang lelang sudah dilakukan.
Namun dalam perjalannya, Februari 2023, Kementerian PUPR melalui Dirjen Binamarga, Hedy Rahadian menyatakan bahwa proyek Tol Getaci akan dilelang ulang karena konsorsium gagal memenuhi financial close hingga tenggat waktu yang telah ditetapkan.
Kegagalan tersebut terjadi setelah salah satu anggota konsorsium yakni PT Wika mundur dari keterlibatannya dalam penggarapan proyek Tol Getaci.
Lebih Terukur
Sementara itu, Herry mengatakan bahwa proyek prioritas Tol Getaci terlebih dahulu akan dibangun sepanjang 108 kilometer dari Gedebage hingga Ciamis. Hal itu dilakukan sebagai persiapan agar pembangunannya yang lebih terukur.