INFO Terkini Kasus Subang Jelang 2 Tahun, Saksi Dedi dan Istri Mimpi Kedatangan Korban, Amel Diam Tertunduk

- 21 Juli 2023, 14:21 WIB
YouTuber Fredy Sudaryanto (kiri) mewawancarai saksi Kasus Subang , Dedi, yang mengakui bermimpi didatangi kedua korban, Ibu Tuti dan Amel.
YouTuber Fredy Sudaryanto (kiri) mewawancarai saksi Kasus Subang , Dedi, yang mengakui bermimpi didatangi kedua korban, Ibu Tuti dan Amel. /tangkapan layar YouTube Fredy Sudaryanto/

 

DESKJABAR – Kurang dari satu bulan lagi Kasus Subang akan tepat berusia 2 tahun. Ada info terkini terkait kasus tersebut dimana ada saksi yakni Dedi  yang mengaku dia bersama istrinya mimpi didatangi korban. Dalam mimpinya itu, almarhum Amel hanya diam tertunduk.

Jelang 2 tahun kasus Subang ini sempat membuat terkejut saksi Dedi karena mimpi didatangi korban yang seolah-olah meminta tolong. Yang lebih mengejutkan, istrinya juga mengalami mimpi hampir serupa.

Baca Juga: BAC Dapat Bukti Baru Pelanggaran Proyek Masjid Al Jabbar, BAC Percaya Diri Laporkan Gubernur Jabar ke Kejagung

Kasus Subang yang telah menewaskan ibu dan anak yakni Ibu Tuti (55) dan Amel (23), hingga saat ini belum ada perkembangan terbaru untuk menungkap siapa pelaku yang telah tega merengut kedua nyawa korban.

Hanya tinggal 28 hari lagi, kasus Subang yang terjadi di rumah TKP di Jalancagak tersebut akan tepat berusia 2 tahun. Padahal berbagai upaya sudah dilakukan pihak kepolisian, seperti memeriksa saksi yang mencapai 124 orang, pemeriksaan di 10 TKP, pemeriksaan CCTV di 55 titik.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut, terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021 dinihari dimana jasad Ibu Tuti dan Amel ditemukan mengenaskan tanpa mengenakan sehelai busana, yang disimpan bertumpuk di bagasi mobil Alphard milik korban.

Beberapa saksi yang telah diperiksa pihak kepolisian ada yang melihat pada malam sebelum kejadian ada 3 orang tamu yang dilihat di halaman rumah TKP yang terdiri dari 2 laki-laki dan 1 perempuan.

Masyarakat di Jawa Barat sempat menarik napas lega ketika ada janji dari Kapolda Jabar, Ahmad Dofiri yang mengatakan Kasus Subang akan bisa terungkap. Bahkan kemudian Kapolda Jabar penggantinya yakni Irjen Suntana, mentargetkan kasus akan terungkap di awal Ramadhan 2022.

Sayangnya janji tersebut belum terpenuhi hingga sekarang. Pelaku yang menewaskan 2 korban ibu dan anak di Subang tersebut belum juga tertangkap.

Warga pun khawatir kasus Subang akan tenggelam begitu saja tanpa pengungkapan apa-apa. Pembahasan kasus yang di awal sangat menyedot perhatian masyarakat hingga ke tingkat nasional, akhirnya menjadi sepi.

Suami Istri Mimpi Didatangi Korban Kasus Subang

Sementara itu di Kanal YouTube Fredy Sudaryanto yang sudah tayang 4 hari lalu, terungkap hal menarik terkait kasus Subang yang menewaskan Ibu Tuti dan anaknya Amel. Salah seorang saksi yakni Dedi mengakui baru saja bermimpi didatangi kedua korban.

Dedi adalah bekas salah satu pengurus di sekolah di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola keluarga korban, termasuk di dalamnya Ibu Tuti dan Amel.

Baca Juga: Pertanian Hortikultura Jawa Barat Terdampak Cuaca Ekstrem Kemarau, Harga Sayuran Bisa Melonjak

Dedi sebelumnya tercatat sebagai bendahara di sekolah, yang pada April 2021 atau sebelum kejadian kasus Subang, diberhentikan tanpa alasan dari sekolah yang digelutinya tersebut.

Dalam obrolan dengan YouTuber Fredy Sudaryanto, Dedi mengakui bahwa sekitar Juni 2023 dia bermimpi didatangi almarhum Ibu Tuti dan Amel. Mereka datang ke rumah Dedi sambil mengetuk pintu. Dalam mimpinya itu, hanya Ibu Tuti yang bicara, sementara almarhum Amel hanya diam sambil menundukan kepalanya.

“Dalam mimpi itu, Ibu Tuti setelah dibukakan pintu kemudian ngomong gini, Pak Dedi kasus teh mani jempling. Mani tega ka ibu (Pak Dedi kasusnya kok sepi. Tega bener sama ibu,” tutur Dedi menirukan omongan almarhum ibu Tuti di dalam mimpinya itu.

Saksi Dedi kemudian terbangun karena kaget. Menurutnya, ketika itu dia terbangun sekitar jam 2.30 dinihari.

Dedi kemudian menceritakan mimpinya itu kepada istrinya. Dia menjadi kaget, karena ternyata istrinya juga pernah mengalami mimpi serupa, didatangi almarhum ibu Tuti.

“Bedanya kalau di mimpi saya, kedua almarhum datang ke rumah lewat pintu depan, kalau istri saya dalam mimpinya didatangi almarhum Ibu Tuti di pinggir rumah,” paparnya.

Diakui Dedi bahwa selama ini hubungannya dengan kedua almarhumah baik-baik saja tidak ada masalah. Dulu almarhumah Ibu Tuti bahkan sering menasehatinya untuk jadi orang yang baik.

Ada Saksi yang Menghindar

Sementara dalam kanal YouTube yang tayang pada Kamis 20 Juli 2023, YouTuber Fredy Sudaryanto juga membahas ada saksi di kasus Subang yang mencoba berusaha keras menghindar dari kasus yang mengegerkan tersebut.

Menurutnya, saksi ini adalah saksi yang pernah tiba-tiba mengundurkan diri dari Yayasan Bina Prestasi Nasional pasca terhadinya kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel. Mundurnya dia dari yayasan ketika itu memunculkan pertanyaan dari sejumlah orang.

Seperti diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, saksi yang tiba-tiba mundur dari Yayasan tersebut adalah Wahyu, yang sebelumnya sebagai kepala sekolah di sekolah di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca Juga: DILAPORKAN BAC Soal Masjid Al Jabbar, Inilah 9 Bangunan Rancangan Ridwan Kamil, Ada di Luar Negeri Juga Lho!

Mundurnya Wahyu dari posisinya yang terjadi beberapa saat setelah kejadian yang menewaskan Tuti dan Amel, pernah pula menjadi kecurigaan Yosef yang tidak lain adalah suami dan sekaligus ayah dari korban.

Wahyu pernah dipanggil untuk diperiksa oleh pihak kepolisian untuk pengungkapan kasus Subang. Karena dia juga pernah berada di halaman SMAN 1 Jalancagak bersama Dedi, Danu, Opik, dan Kosasih pada tanggal 19 Agustus 2021, atau sehari pasca kejadian.

Wahyu juga diberitakan melihat kedatangan seorang banpol ke TKP yang akhirnya dia mengajak Danu untuk masuk ke TKP dan menguras bak mandi.

Menurut Fredy Sudaryanto, kalau memang pihak kepolisian menaruh kecurigaan kepada Wahyu, tentu mantan kepala sekolah itu sudah sejak lama diciduk. Namun hingga hampir 2 tahun, dia tidak pernah ditangkap.

Justru yang menjadi pertanyaan Fredy adalah apa yang dikhawatirkan saksi hingga berusaha keras untuk menghindar dari kasus Subang tersebut. “Yang jadi pertanyaan kenapa dia mengundurkan diri dan mengapa punya rasa takut dan khawatir dengan lingkungan organisasi yang selama ini dia ikuti,” tuturnya.

Berarti, menurut Fredy, ada sesuatu yang saksi khawatirkan. “Artinya dia tidak mau jika nantinya terjadi apa-apa terkait Yayasan maka dia berusaha menghindar karena takut terbawa-bawa,” ujar Fredy.

Fredy menilai, saksi mundur  dari Yayasan karena yang dia pikirkan mungkin ada masalah yang terjadi di yayasan.

Baca Juga: Pertanian Hortikultura Jawa Barat Terdampak Cuaca Ekstrem Kemarau, Harga Sayuran Bisa Melonjak

“Jelas dia bisa berpikiran seperti itu karena dia ada di dalam yayasan tesebut. Mungkin saja dia mendengar atau melihat ada keanehan atau kejanggalan-kejanggalan di yayasan tersebut yang menurut dia salah sehingga dia memilih mundur,” ujar Fredy.

Dalam perkembangan pemberitaan kasus Subang, opini masyarakat pernah mengaitkan Yayasan Bina Prestasi Nasional menjadi motif terjadinya pembunuhan tersebut. Apalagi pihak kepolisian pernah meminta surat kepada Yosef untuk mengizinkan membuka rekening milik almarhum Amel.

Seperti diketahui, almarhum Ibu Tuti adalah sebagai bendahara di Yayasan sementara Amel sebagai sekretaris. Namun dalam operasional soal keuangan lebih banyak dilakukan oleh Amel.

YouTuber Anjas dalam kanal YouTube Anjas di Thailand pernah membahasnya kemungkinan motif terkait yayasan. Anjas menilai bisa saja ada pihak yang tidak terima di bawah pengelolaan kedua almarhum, tertib keuangan menjadi lebih baik. ***

Ingin mentetahui berita Kasus Subang 2021 lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x