Network
DESKJABAR – Isu misteri pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021, Jawa Barat banyak menjadi bahan pembicaraan. Tetapi, salah seorang pengamat kasus Subang 2021, yaitu Anjas Asmara, mengalami kejadian misteri pada lain tempat dan lain konteks.
Anjas Asmara merupakan salah seorang mengamat kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, dari dunia alam nyata. Tetapi, ternyata ia juga mengaku menjadi mengalami sejumlah kejadian misteri yang diyakini sebagai fenomena gaib, tetapi bukan berkaitan kasus Subang 2021.
Kejadian misteri yang dialami Anjas, malah dialami pada lain tempat dengan lain kejadian. Anjas seperti merasa melihat sejumlah kejadian yang diduga adalah diganggu hantu, misalnya di Bali dan kini pada apartemen dimana ia tinggal pada kota lain.
Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Ada Info Lain Soal Pukul 03.00 WIB Dini Hari
Diikuti dari Bali ?
Anjas mengatakan sedang berada di apartemennya, melihat ada sepasang remaja terlihat di ujung lorong, tiba-tiba menghilang. Kejadian ini merupakan kedua kali, sebelumnya juga ada sepasang sosok yang sama juga terlihat pada lorong, juga sama-sama juga tiba-tiba menghilang di depannya.
Tetapi, kata Anjas, anehnya, mereka menghilang tidak ada tanda-tanda masuk ke kamar. Ia iseng mendekati lokasi tersebut, malah tidak ada terdengar apa pun pada lokasi dimana sepasang remaja itu menghilang.
“Percaya atau tidak sih, hal-hal ini dialami semenjak dari Bali, apa ngikut sampai sini sampai sekarang ya ?” ujar Anjas pada YouTube Anjas Asmara, MER1NDING !! PEN4MPAKAN SEP4SANG REM4JA & TIBA2 MENGH1LANG !!,” diunggah Sabtu, 1 Juli 2023 malam.
Menurut Anjas, kejadian ini dialami selama dua hari berturut-turut. “Terserah mau dibilang lebay, tapi itu yang dialami,” ujarnya. Ia mengatakan, untuk menghibur diri, akhirnya live saja di YouTube, biar merasa ada teman.
Soal sepasang remaja menghilang itu sekitar umur 19-20 tahunan, ia mengatakan mereka memakai kaos dan celana jeans. Padahal, mereka sebelumnya terlihat juga ketika sarapan pagi. “Horor nih, sudah terjadi kedua kalinya,” kata Anjas.
Menurut Anjas, jika itu benar kejadian gaib, mungkin mereka adalah makhluk jin. Sebab, makhluk jin memang suka munculkan hal-hal gaib, dimana orang menyebutnya hantu. “Tetapi tidak mau kenalan ah, seram,” kata Anjas.
Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Perputaran Uang di Yayasan Dibandingkan Al Zaytun Indramayu
Tetapi Anjas mengatakan tidak mau mengecek CCTV, karena bukan bersifat kemalingan. Tetapi jika muncul lagi kejadian itu, mungkin kalau sedang pegang barang, bisa dilempar kedua makhluk itu.
“Tetapi yang sudahlah, ini memang apartemen tempat tinggal saya, tinggal berdamai saja dengan makhluk tidak kasat mata,” kata Anjas Asmara, sambil tersenyum-senyum tetapi raut mukanya seperti sedang takut.
Anjas Asmara adalah pengamat kriminal, dimana ia termasuk salah seorang pengamat favorit yang mengamati kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Baca Juga: Mencari Anak Hilang di Subang, Suara Tokek pun Dijadikan Petunjuk
Anjas Asmara sering berbincang dengan dokter Sumy Hastry, ahli forensik yang melakukan otopsi jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) yang merupakan ibu dan anak, korban pembunuhan misterius di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Dibandingkan pengamat lain kasus Subang 2021, Anjas biasanya lebih membahas dari segi dunia teori dunia kriminal alam nyata. Tetapi ketika sedang membahas kasus Subang di tempat lain, ia malah mengalami hal-hal misteri, pada tempat sedang berada, tetapi tidak berkaitan kasus Subang. ***
