Network
Menurut Anjas, kejadian ini dialami selama dua hari berturut-turut. “Terserah mau dibilang lebay, tapi itu yang dialami,” ujarnya. Ia mengatakan, untuk menghibur diri, akhirnya live saja di YouTube, biar merasa ada teman.
Soal sepasang remaja menghilang itu sekitar umur 19-20 tahunan, ia mengatakan mereka memakai kaos dan celana jeans. Padahal, mereka sebelumnya terlihat juga ketika sarapan pagi. “Horor nih, sudah terjadi kedua kalinya,” kata Anjas.
Menurut Anjas, jika itu benar kejadian gaib, mungkin mereka adalah makhluk jin. Sebab, makhluk jin memang suka munculkan hal-hal gaib, dimana orang menyebutnya hantu. “Tetapi tidak mau kenalan ah, seram,” kata Anjas.
Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Perputaran Uang di Yayasan Dibandingkan Al Zaytun Indramayu
Tetapi Anjas mengatakan tidak mau mengecek CCTV, karena bukan bersifat kemalingan. Tetapi jika muncul lagi kejadian itu, mungkin kalau sedang pegang barang, bisa dilempar kedua makhluk itu.
“Tetapi yang sudahlah, ini memang apartemen tempat tinggal saya, tinggal berdamai saja dengan makhluk tidak kasat mata,” kata Anjas Asmara, sambil tersenyum-senyum tetapi raut mukanya seperti sedang takut.
Anjas Asmara adalah pengamat kriminal, dimana ia termasuk salah seorang pengamat favorit yang mengamati kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
