Pengoperasian Rest Area Puncak Bogor Diundur, Rencana Bertepatan dengan Hari Jadi Bogor Batal

- 6 Juni 2023, 13:32 WIB
Rest area Puncak yang dibangun sejak tahun 2020, akan dioperasikan pada akhir Juni 2023.
Rest area Puncak yang dibangun sejak tahun 2020, akan dioperasikan pada akhir Juni 2023. /Instagram @lensapkp/


DESKJABAR
 – Rest area Puncak Cisarua Bogor yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, dalam rangka penataan para pedagang di jalur pariwisata Puncak.

Dibangunnya rest area Puncak Bogor diharapkan semua pedagang kaki lima yang selama ini menjajakan dagangannya di sepanjang bahu jalan raya puncak, yang kerap kali menimbulkan kemacetan, maka semua pedagang dapat dilokalisir di rest area Puncak.

Para pedagang kaki lima yang biasa menjajakan dagangannya di sepanjang bahu jalan raya puncak menyambut baik dengan dibangunnya rest area puncak oleh pemerintah. Dan, kini mereka memiliki tempat berjualan yang representatif.

Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Ini Gambaran Orang yang Memandikan Korban, Fredy : Begini Ciri-cirinya

“Alhamdulillah kini kami memiliki tempat untuk berjualan yang tertata rapi,” ujar salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya, beberapa waktu lalu.

Rest area Puncak memiliki luas 7 hektar

Pembangunan rest area Puncak Cisarua Bogor dibangun di atas lahan milik PT Perkebunan Nusantara VIII seluas 7 hektar dan pembangunannya dimulai sejak awal tahun 2020 dan selesai pada tahun 2021.

Kementerian PUPR dan Pemkab Bogor telah membangun 516 kios dengan luas 11 meter persegi, yang terbagi menjadi 100 kios basah dan 416 kios kering. Sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari Instagram @ssci.bogordepok, @infobogor.

Baca Juga: WISATA Balas Dendam Lagi Ngetren, Mengapa dan Wisata Apa Saja yang Lagi Booming? Simak Penjelasannya

Relokasi pedagang ke dalam rest area Puncak

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berharap, saat rest area dioperasikan, seluruh pedagang yang biasa menjajakan dagangan di bahu jalan akan direlokasi masuk ke dalam area rest area yang telah disediakan.

Diketahui, jumlah pedagang kaki lima yang biasa menjajakan dagangan di bahu jalan berjumlah sekitar 604 orang, sementara kios di dalam rest area Puncak hanya tersedia untuk menampung pedagang sebanyak 516 orang.

Rest area Puncak terintegrasi dengan Agrowisata Gunung Mas

Rest area tersebut terintegrasi dengan kawasan Agrowisata Gunung Mas Bogor, jadi para pengunjung yang berada di rest area ini, selain dapat menikmati wisata kuliner, belanja oleh – oleh, juga dapat menikmati Agrowisata sambil menikmati sejuknya udara pegunungan.

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Di dalam Agrowisata Gunung Mas, pengunjung selain dapat menginap di penginapan yang disediakan juga dapat menikmati jogging trek perkebunan teh, berkuda, dan banyak lagi permainan-permainan yang mengasyikan.

Sedangkan fasilitas-fasilitas yang tersedia di rest area Puncak, antara lain kios kios pedagang yang tertata rapi, area parkir, masjid, plaza pandang, taman, kolam retensi, tempat pengelolaan sampah, dan toilet modern.

Pengoperasian rest area Puncak diundur

Pemerintah Kabupaten Bogor sedianya merencanakan pengoperasian rest area Puncak bertepatan dengan Hari Jadi Bogor ke 541 pada 3 Juni 2023 lalu, namun pengoperasinnya mengalami penundaan.

Baca Juga: Jalan Alternatif ke Pasar Bogor dan Suryakencana, Melalui Kampung Wisata Pulo Geulis Inilah Info Selengkapnya

Penundaan pengoperasian rest area Puncak, karena masih terkendala proses penempatan dan pembagian nomor kios kepada pedagang yang belum selesai, dan menentukan kios untuk pedagang basah dan kering serta mendata ulang agar tepat sasaran.

Dan, setelah proses penempatan kios pedagang Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengoperasikan rest area Puncak selambatnya akhir Juni 2023.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Instagram@infobogor Instagram @pupr Instagram @ssci.bogordepok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x