Baca Juga: Warga Jatinangor Sumedang Meriahkan Acara Dukung Ganjar Jadi Capres 2024
Dampaknya pun, kata Aa Maung, sangatlah besar, mulai dari munculnya ketidakpercayaan investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Bandung. Akibatnya, kata Aa Maung, target penyerapan tenaga kerja dan program pengurangan pengangguran di Kabupaten Bandung menjadi terganggu.
"Apalagi kalau lama terkatung-katung, lambut laun akan menghambat terhadap lancarnya roda pemerintahan, karena sedikit besarnya akan berdampak terhadap kepercayaan masyarakat Kabupaten Bandung," kata Aa Maung.
Meski demikian, sebagai tokoh Kabupaten Bandung, Aa Maung berharap bahwa pelaporan Bilal Al Farizi terkait dugaan suap yang diterima Bupati Bandung, Dadang Supriatna ini tidak terbukti.
"Kabupaten Bandung merupakan puseur Bandung yang telah berdiri selama ratusan tahun. Jangan sampai ada kasus korupsi pertama yang melibatkan Bupati sebagai penjaga marwah dan martabat Kabupaten Bandung," pungkas Aa Maung.***