Network
DESKJABAR – Di Kota Cimahi bagian selatan, dikenal ada Kampung Cireundeu, dimana masyarakatnya dikenal mengkonsumsi singkong sebagai makanan keseharian. Jika kita mencermati dikaitkan tampilan warga Kampung Cireundeu, akan timbul pertanyaan, apakah ada pengaruh dari jenis makanan ?
Ketika melihat warga Kampung Cireundeu, Cimahi, tampak rata-rata tidak gemuk dan terlihat selalu sehat. Boleh jadi, pola makanan pokok keseharian mereka, yaitu singkong, yang diduga menjadi penyebab mereka jarang gemuk dan terlihat selalu sehat.
Di Jawa Barat, komoditas singkong pernah menjadi salah satu tanaman pangan utama di keseharian masyarakatnya, misalnya di Sumedang, Kabupaten Bogor, kawasan Bandung Raya (termasuk Cimahi), Purwakarta, dsb. Namun belakangan, budidaya singkong tidak sebanyak dahulu, walau sebenarnya potensi bisnis kembali bangkit.
Baca Juga: Desa Pertanian di Sumedang ini Jadi Negeri Burung Hantu, Anda Ingin Punya Juga ?
Manfaat singkong bagi kesehatan
Kembali soal pola makan keseharian adalah singkong (orang Sunda menyebutnya : sampeu) antara Kampung Cireundeu, Cimahi, Jawa Barat, ada juga kemiripan dengan masyarakat Kabupaten Lebak, Banten. Bahkan, Pemkab Lebak juga termasuk getol mengkampanyekan keanekaraman pangan seperti kultur masyarakat setempat, yaitu singkong.
Dikutip DeskJabar dari laman Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak, Banten, disketapang.lebakkab.go.id, diunggah 14 Juni 2021, soal manfaat singkong bagi kesehatan tubuh, yaitu :
Baca Juga: Di Cadas Pangeran Sumedang, Orang Belanda Pernah Ditolong Hantu
- Kandungan serat pada singkong mendatangkan manfaat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, menurunkan resiko obesitas, dan menurunkan resiko penyakit jantung. Sebab, singkong mengandung sumber mineral yang cukup banyak seperti kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan kalium.
- Penambah energi, setiap 100 gram singkong mengandung 38 gram karbohidrat. Ini membuat singkong menjadi sumber energi ketika menjalankan aktivitas berat, yang secara otomatis mengurangi glikogen (glukosa/zat gula yang disimpan pada cadangan energi).
- Mencegah sembelit, memiliki kandungan pati resistan cukup tinggi. Jenis serat ini tidak larut dan kaya selulosa, dan sangat berguna membantu kelancaran pencernaan, sehingga dapat mencegah sebelit. Manfaat lainnya, adalah menurunkan berat badan, karena makan singkong membuat kenyang lebih lama.
- Membantu mengendalikan kadar gula darah, sangat bermanfaat bagi yang menderita diabetes. Sebab, singkong dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sebab, singkong memiliki serat yang memperlambat penyerapan gula kedalam aliran darah.
- Kaya mineral yang menjaga fungsi jaringan tubuh, yaitu kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan kalium. Fungsinya, kalsium diperlukan menjaga kesehatan tulang dan gigi, zat besi membantu pembentykan protein yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Manfan membantu pembentukan tulang ikat dan hormone seks. Kalium untuk sintesis protein dan membantu pemecahan karbohidrat. Magnesium dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko osteoporosis.
- Manfaat untuk kulit, karena singkong mengandung vitamin C yang penting untuk pembentukan kolagen.
Nah itulah gambaran umum manfaat mengkonsumsi singkong bagi kesehatan, berikut contoh yang tampak. Jadi, makan singkong, khususnya singkong rebus, jangan dianggap sebagai makanan tidak modern, tetapi lihat dari manfaat kesehatan. ***
