Kemenkes Sebut di Jabar Banyak Warga yang Terkena Penyakit Kelamin Sifilis Raja Singa

- 30 Mei 2023, 12:47 WIB
Ilustrasi Penyakit Kelamin Sifilis Raja Singa Jabar kedua tertinggi di Indonesia
Ilustrasi Penyakit Kelamin Sifilis Raja Singa Jabar kedua tertinggi di Indonesia /Pixabay



DESKJABAR - Jawa Barat (Jabar) kini mendapatkan gelar terbaru, sebagai peringkat kedua terbanyak warganya terkena penyakit kelami sifilis atau raja singa. Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Data dari Kemenkes tak tanggung tanggung orang yang menderita penyakit kelamin tersebut menyentuh 3.186 orang sepanjang tahun 2018 hingga 2022.

Berdasarkan data Kemenkes, banyaknya kasus di Jabar karena tertib dalam melakukan testing kasus sifilis sejak 2018-2022. Tercatat ada 305.816 testing di Jabar dan ditemukan 3.186 kasus positif sifilis, kemudian ada 1.500 di antaranya mendapatkan pengobatan.

Baca Juga: Tahun Ke-3 Floratama Academy Kembali Hadir Jaring Pengusaha Baru Sektor Parekraf

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Rochady HS. Wibawa mengatakan, data kementerian kesehatan memang benar adanya. Kasus penyakit kelamin sifilis di Jabar dirasakanya seperti gunung es.

"Melihat Penduduk Jabar 52 juta mah, segitu mah sedikit. Sebetulnya data itu puncak gunung es, memang perlu diwaspadai, kita dapatkan data berdasarkan hasil pemeriksaan, hasilnya 3 ribu itu, itu kan berdasarkan kumulatif juga karena bisa sembuh juga," ujar Rochady, Selasa 30 Mei 2023.

Menurutnya, Pemprov Jabar sendiri terus melakukan skrining dan pendataan pada masyarakat terhadap penyakit ini. Namun, Rochady menyatakan, banyak juga masyarakat yang tidak melaporkan dan memilih berobat secara pribadi setelah dinyatakan positif sifilis.

"Ada juga yang tidak melaporkan, berobat sendiri juga banyak. Ini sama aja dengan AIDS, ada yang tidak terdata berobat sendiri," ucapnya.

Langkah skrining juga dilakukan di beberapa lokasi tertentu yang ada di kabupaten dan kota di Jabar. Rochady mencontoh, di Kota Bandung misalnya, skrining dilakukan di wilayah-wilayah yang dicurigai oleh Dinkes Jabar.

Baca Juga: KODE REDEEM FF Hari Ini, Belum Digunakan, Buruan Klaim , Jika Hoki Bisa Membungkus Elite Pass, GRATIS GARENA

"Daerah lokalisasi, misalnya daerah lokalisasi kan belum tentu orang asli Pasirkaliki, kalau kita mengambil sampel itu, misal daerah Saritem, gang semen, kalau kita ke mal tentu ga mau. Mereka datang dari berbagai arah, mungkin luar kota, data di Jabar ini menjadi satu perhatian," katanya.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x