Kurikulum Merdeka Mutlak Dikuasai Guru, SMAN 8 Kota Tasikmalaya Gelar Workshop, Ini Harapannya

- 24 Mei 2023, 15:41 WIB
Plt Kepala SMAN 8 Kota Tasikmalaya, Drs. Dadan Ahmad Sofyan, M.Pd, memaparkan pentingnya penguasaan Kurikulum Merdeka
Plt Kepala SMAN 8 Kota Tasikmalaya, Drs. Dadan Ahmad Sofyan, M.Pd, memaparkan pentingnya penguasaan Kurikulum Merdeka /Budi S Ombik/DeskJabar.com/

Selanjutnya, tambahnya, konsep difference atau pembeda. Di sini ada semangat membedakan, tetapi otomatis pembeda ini adalah membeda hal yang positip.

Baca Juga: Peringati Hari Pendidikan Nasional 2023, BBPMP Provinsi Jabar Gelar Acara dengan Puncaknya Gebyar Jalan Sehat

"Daya pembeda itu justru yang menggerakan kekuatan, menggerakan apa dan lain sebagainya," cetus Dadan.

Jika daya pembeda itu muncul jika kita negatif, bagaimana mendorong menjadi setara bahkan lebih. Kemudian, kata Dadan, konsekwensi Brands Making atau Pencitraan.

Media online, media informasi harus mengungkapkan program program yang ada di sekolah kita. Halnya hari ini, harus diangkat, kegiatan luar biasa harus diangkat dalam media kita.

"Ada instagram, twitter, facebook SMAN 8 tolong untuk diangkat," cetus Dadan Ahmad Sofyan.

KCD XII

Sementara itu Kepala KCD XII Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Suryadin S.Pd dengan gamblang menjelaskan, menghadapi abad 21 ini ada beberapa faktor yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Daerah di Bogor yang Diplesetkan dengan Percintaan, Membuat Gelak Tawa yang Membacanya

Dedi Suryadin menyebut Karakter. Karekter di Kurikulum Merdeka mutlak, dan ini ada dua hal yaitu karakter kerja dan karakter moral.

Ada orang yang kinerjanya bagus tapi moralnya tidak bagus begitupun sebaliknya. Jadi kita menginginkan seseorang karakternya utuh.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x