DESKJABAR – Konstruksi jembatan Otista yang lama, dibangun pada zaman penjajahan Belanda pada tahun 1920 Masehi, tidak dibongkar, tetap akan dilestarikan menjadi bangunan cagar budaya di kota Bogor.
Semula rencana pembangunan jembatan otista, membongkar semua konstruksi bangunan lama dengan mengganti konstruksi yang baru, namun karena ada temuan konstruksi jembatan Otista yang dibangun sekitar tahun 1920 Masehi, maka konstruksi yang memiliki nilai sejarah itu tetap dipertahankan.
Konstruksi bangunan pondasi jembatan yang memiliki model melengkung, dibangun sejak tahun 1920, terlihat masih kuat dan kokoh, serta memiliki nilai artistik dan unik, pondasi dasar dibuat melengkung, pada lengkungan terdapat tiang – tiang penyangga.
Dan tiang – tiang penyangga tersebut berfungsi sebagai tumpuan penahan balokan beton yang memanjang untuk menahan besi lantai jembatan, serta lapisan aspal diatasnya.