Polisi RW, Warga Kabupaten Bandung : Bisakah Membersihkan ‘Pak Ogah’ ?

- 19 Mei 2023, 05:21 WIB
Porgram Polisi RW di Jawa Barat, warga Kabupaten Bandung bertanya apakah bisa membersihkan ‘Pak Ogah’ ?
Porgram Polisi RW di Jawa Barat, warga Kabupaten Bandung bertanya apakah bisa membersihkan ‘Pak Ogah’ ? /Instagram @ditbinmas_poldajabar

DESKJABAR – Program adanya Polisi RW di Jawa Barat yang baru saja diluncurkan, memperoleh respon dari warga Kabupaten Bandung. Rupanya, warga berharap polisi RW bisa membersihkan keberadaan pengatur lalu-lintas liar yang dijuluki “Pak Ogah” yang semakin menjamur.

 

Diketahui, munculnya para pengatur lalu-lintas liar atau “Pak Ogah” semakin banyak di pertigaan dan perputaran jalan, termasuk di Kabupaten Bandung. Munculnya para “pak ogah” malah banyak membuat pusing para pengendara, apalagi mereka bukan orang berwenang mengatur lalu-lintas.

Terkait program Polisi RW di Kabupaten Bandung, warga pun munculkan uneg-unegnya, apakah bisa sekalian membersihkan atau bahasa halusnya “menertibkan” para “Pak Ogah ?”. Sebab, banyak warga mempertanyakan manfaat apa dari kemunculan para “Pak Ogah” yang belakangan semakin banyak.

Baca Juga: Satpol PP Kota Bandung Bersihkan 3 Lokasi dari Para Pengamen, Masyarakat Banyak Mendukung  

Komentar warga soal 'pak ogah'

 

Soal banyaknya komentar warga atas Polisi RW dari warga Kabupaten Bandung, diantaranya muncul pada Instagram @ infobandungselatan_, pada 17 Mei 2023.

Soal urusan “pak ogah”, muncul dari :

@adeputramuhammad, Hoyong aya penertiban kanggo pak ogah nu ngatur lalu lalang kendaraan di tia pertigaan jalan desa, pdhl sebetulnya kehadiran pak ogah di lokasi tsb belum urgent, nu aya malah ngajantenkeun macet da mobilna sengaja ditahan majuna sajalur2.. tujuannya tos pasti eta mah kanggo uang recehan... Tp lami2 janten terorganisir dan dijadikan ladang penghasilan,,, sanes teu ikhlas masihan, mung janten rada kirang nyaman upami teu masihan teh sok aya nu kukulutus.. tp seueur oge nu bageur & berniat leres2 hoyong ngalancarkeun,terutama pami nuju aya penumpukan kendaraan,, tp eta mah upami kondisi jalanna dijantenkeun jalur alternatif.

(Ingin ada penertiban terhadap para “pak ogah” yang semakin menjamur di berbagai pertigaan jalan. Padahal, kehadiran mereka dirasakan belum sesuatu yang urgent. Munculnya para “pak ogah” malah menimbulkan kemacetan, sebab mereka yang sengaja membuat kemacetan dengan cara menahan-nahan lajunya kendaraan, untuk tujuan memperoleh uang. Lama kelamaan, munculnya para “pak ogah” menjadi seperti terorganisir dan menjadi cara memperoleh penghasilan. Kondisi ini menjadikan situasi menjadi kurang nyaman, apalagi tampak sejumlah ‘pak ogah’ menggerutu jika tidak diberi uang. Namun ada juga sebagian yang tampak baik dan berniat ingin melancarkan arus lalu-lintas, terutama jika suatu jalan dijadikan jalur alternatif).

Baca Juga: Di Sukabumi, Pengamen Ditangkap Polisi Karena Menganiaya Penumpang

Belakangan ini sebagian para “pak ogah” menampilkan dirinya seolah resmi. Caranya, mereka membeli dan memakai rompi mirip petugas.

Para ‘pak ogah” diketahui tidak punya ilmu mengatur lalu-lintas yang benar, cukup dengan ikut-ikut mengekor “yaaah teruusss…priiittt…priiitt..” mengikuti gerakan kendaraan. Bahkan pada beberapa lokasi, tampak kemunculkan para “pak ogah” malah terjadi kericuhan dengan sejumlah pengendara. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @infobandungselatan_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x