Pembangunan Jembatan Otista Bogor Dimulai, Pemprov Jabar Kucurkan Rp52 Miliar

- 11 Mei 2023, 11:17 WIB

DESKJABAR – Pembangunan jembatan Otista Bogor, telah dimulai sejak 1 Mei 2023, dengan pembongkaran lapisan aspal di atas jembatan. Pembangunan diperkirakan memerlukan waktu kurang lebih sekitar 7,5 bulan ( 1 Mei – 8 Desember 2023).

Dampak dari pembangunan jembatan Otista tersebut, berpengaruh kepada arus lalu lintas di kota Bogor menjadi lebih padat (macet), juga berpengaruh kepada para pelaku usaha kuliner, toko bunga hingga pasar tradisional pasar baru plaza Bogor.

Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, selama pembangunan jembatan Otista berlangsung, Pemerintah kota (Pemkot) Bogor memberlakukan jalur Sistem Satu Arah (SSA) menjadi dua jalur, mulai tanggal 9 Mei 2023 pukul 21.00 WIB.

Selama proses pembangunan jembatan Otista Bogor, masyarakat kota Bogor perlu beradaptasi dengan skenario pengalihan dan perubahan arus lalu lintas yang baru di kota Bogor.

Tidak dibangun jembatan Bailey selama jembatan Otista dibangun

Masyarakat banyak yang mempertanyakan, kenapa selama proses pembangunan jembatan Otista, Pemerintah kota Bogor, tidak membuat jembatan darurat (Bailey) agar bisa dilalui kendaraan?

Salah satu alasan dari Pemerintah kota Bogor adalah karena luas area kerja yang terbatas, dan membutuhkan waktu pelaksanaan pengerjaan yang lebih lama.

Diketahui, panjang dan lebar jembatan Otista sebelum dilakukan revitalisasi memiliki panjang 34 meter dan lebar 15 meter, dengan dilakukannya (pergantian) pembangunan jembatan baru, nantinya akan memiliki panjang 50 meter dan lebar 22 meter.

Jenis Kontrak pembangunan Jembatan Otista

Sesuai informasi yang di unggah di Instagram @pemkotbogor sebagaimana dikutip DeskJabar.com, Jenis kontrak dalam pembangunan jembatan Otista yaitu : Gabungan Lungsum dan Harga Satuan.

Sumber Anggaran Proyek Jembatan Otista

Sumber anggaran untuk pembiayaan pembangunan jembatan Otista Bogor berasal dari anggaran Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat (BKK Jabar) tahun 2023, sebesar Rp 52 miliar.

Pengguna Jasa, Penyedia jasa dan Konsultan MK dan Nilai Kontrak

Pemerintah kota Bogor dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Bogor sebagai pengguna jasa, telah bekerjasama dengan penyedia jasa : PT Mina Fajar Abadi dan Konsultan MK: PT Garis Putih Sejajar KSO PT Metrik Arsiplan dengan  nilai kontrak pembangunan jembatan Otista sebesar Rp 49.066.819.311.

Masa Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Otista

Pelaksanaan pembangunan jembatan Otista kurang lebih 235 hari (Hari kalender sejak tanggal 18 April 2023 hingga 08 Desember 2023). Dan masa pemeliharaan sekitar 180 hari.

Alasan tidak dibangun jembatan Bailey

Pemerintah kota Bogor selama pembangunan jembatan Otista tidak membangun jembatan bailey, ini alasannya

1. Luas area yang terbatas

2. Pembangunan jembatan sementara dengan bailey membutuhkan waktu pelaksanaan lebih panjang.

3. Apabila ada jembatan bailey, maka lalu lintas kendaraan tetap aktif dan dikhawatirkan dapat mengganggu lalu lintas alat berat.

4. Keselamatan kerja konstruksi akan berisiko tinggi, apabila lalu lintas tetap aktif selama masa pengerjaan berlangsung.

Alasan Jembatan Otista Dilebarkan

Pemerintah kota Bogor, dalam pembangunan baru jembatan Otista dilebarkan, berikut alasannya:

Tujuan pembangunan jembatan Otista adalah untuk menambah kapasitas lajur pada ruas jalan Otto Iskandardinata. Opsi yang dipilih untuk tujuan tersebut adalah dengan mengganti jembatan Otista dan membangun kembali dengan menambah lebar jembatan.

1. Kondisi struktur jembatan eksisting yang tidak dapat menerima beban lalu lintas alat berat, apabila hanya dilebarkan ke kanan dan ke kiri,sehingga keselamatan kerja konstruksi pada saat pelaksanaan akan berisiko tinggi.

2. Apabila hanya dilebarkan ke kanan dan ke kiri, tujuan pelebaran jembatan tidak dapat maksimal dari segi lahan dan struktur, dengan pertimbangan bertambahnya volume lalu lintas dan rencana jalur tram.

Sehingga diperlukan penggantian secara total jembatan, agar struktur jembatan menjadi satu kesatuan tidak terpisah – pisah seperti saat ini.*** 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Instagram @pemkotbogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah