DESKJABAR – Pemerintah kota (Pemkot) Bogor, kembali akan memberlakukan dua arah di jalur SSA, menyusul hasil rapat evaluasi yang berlangsung di Balai kota Bogor pada Senin, 8 Mei 2023, terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas di kota Bogor.
Usulan warga Bogor yang meminta jalur Sistem Satu Arah (SSA) di Jl. Ir H Juanda dan Jalan Jalak Harupat ditiadakan, akhirnya disetujui Pemerintah kota (Pemkot ) Bogor, Hal itu, disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya, setelah melakukan rapat evaluasi dengan seluruh jajaran Forkopimda, dan hasilnya diputuskan jalur SSA kembali berlaku dua arah.
Dengan akan diberlakukannya kembali jalur SSA menjadi dua arah oleh Pemerintah kota (Pemkot) Bogor, semoga kemacetan yang terjadi pasca penutupan Jl Otista, akan lebih berkurang, dan lalu lintas diharapkan lebih lancar.
Diketahui, sejak tanggal 1 Mei 2023, Jl Otto Iskandardinata ditutup total, menyusul revitalisasi pembangunan jembatan Otista, dan rekayasa arus lalu lintas dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Sementara Jalur SSA Jl Ir H Juanda dan Jalak Harupat, Pemkot Bogor tetap memberlakukan satu arah, sejak 1 Mei – 8 Mei 2023.
Dampak pengalihan arus lalu lintas, dan masih tetap diberlakukannya SSA di dua jalan tersebut diatas, kemacetan arus lalu lintas di kota Bogor terjadi di hampir semua ruas jalan di kota Bogor.
Hal tersebut mengundang reaksi dari masyarakat warga Bogor, agar jalur SSA ditiadakan dan diusulkan untuk kembali diberlakukan menjadi dua arah. Karena jalur SSA sejak ditutupnya Jl Otista menjadi kurang efektif.