WOW!, UsaiI Tampil di Washington, Wantiknas Siapkan Sumedang Jadi Piloting Penerapan Interoperabilitas GocTech

- 7 Mei 2023, 11:38 WIB
Delegasi Pemkab Sumedang wakili Indonesia di GovTech Global Forum di markas besar Bank Dunia di Washington, 3-4 Mei 2023. Wantiknas siapkan Sumedang sebagai pi;loting interopabilitas GovTech
Delegasi Pemkab Sumedang wakili Indonesia di GovTech Global Forum di markas besar Bank Dunia di Washington, 3-4 Mei 2023. Wantiknas siapkan Sumedang sebagai pi;loting interopabilitas GovTech /sumedangkab.go.id/

 

DESKJABAR- Pasca mewakili Indonesia dalam GovTech Global Forum di maskas besar Bank Dunia di Washington pada 3 dan 4 Mei 2023, Pemkab Sumedang disiapkan menjadi piloting penerapan Interoperabilitas GocTech oleh Dewan TIK Nasional (Wantiknas).

Interoperabilitas adalah suatu hal yang berkaitan dengan kemampuan sistem dan aplikasi berbasis teknologi yang berbeda untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi. Dengan interoperabilitas, antara perangkat yang satu dengan yang lainnya akan mampu bertukar data dengan cepat.

Baca Juga: SUMEDANG akan Jadi Pusat Ekonomi Indonesia, IKN Tidak Tepat di Kalimantan Melainkan di Sumedang, Ini Alasannya

Pemkab Sumedang diundang Bank Dunia sebagai wakil dari Indonesia di GovT ech Global Forum di Washington, karena mereka dinilai berhasil dalam melakukan transformasi digital di bidang pelayanan publik.

Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Sumedang diwakili oleh Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, di dampingi Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman.

Mereka secara marathon dalam waktu dua hari di forum tersebut, melakukan berbagai diskusi dan pertemuan dengan berbagai pihak yang hadir di GocTech Global Forum tersebut.

Sumedang Jadi Piloting Penerapan Interoperabilitas 

Mengutip dari laman sumedangkab.go.id, usai mengikuti berbagai acara secara marathon di forum tersebut, rombongan Pemkab Sumedang melakukan diskusi dengan Wantiknas,  selaku Co-Chair World Bank Working Group of Interoperability.

"GovTech Global Forum ini sangat bagus, Tapi lebih bagus lagi kalau ada tindak lanjutnya. Itu yang paling penting bagi Sumedang. Dan karena itu pula, hari ini kami berdiskusi dengan tim Wantiknas untuk merumuskan rencana aksi dan menjadikan Sumedang sebagai Piloting penerapan interoperabilitas GovTech," ujar Sekda Kabupaten Sumedang,Herman Suryatman di Washingon DC. Jum'at 5 Mei 2023.

Menurut Herman, dengan interoperabilitas atau pertukaran data yang cepat tersebut, maka proses pengambilan keputusan juga akan cepat. Demikian juga hasilnya akan lebih cepat didapatkan. Jadi interoperabilitas ini sangat penting dalam penerapan GovTech atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Baca Juga: Sisi Lain Anak Hilang di Subang, Semua Kades Kalijati Timur Tak Bisa Nyetir Mobil dan Motor

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Eksekutif Sekretariat Wantiknas, Gery Firmansyah mengemukakan bahwa pihaknya akan mendorong Kabupaten Sumedang menjadi Piloting pengembangan interoperabilitas GovTech.

"Capaian Sumedang dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik sudah bagus, bahkan terbaik nasional. Berikutnya bagaimana mengoptimalkannya melalui penguatan interopabilitas sehingga proses pengambilan keputusan pemerintahan akan efektif dan efisien," ujar Gery.

Gery menuturkan, interoperabilitas akan mendukung pemerintahan yang digerakan oleh data atau data driven government. "Ujungnya adalah kepentingan masyarakat. Karena dengan dukungan data yang baik, pelayanan publik akan baik," ungkapmya.

Sukses dalam Penyelenggaraan SPBE

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang,  Erwan mengatakan bahwa undangan ini tak lepas dari capaian Pemerintah Kab. Sumedang dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE. Pada Saat ini Sumedang meraih terbaik pertama tingkat nasional dengan Indeks SPBE 3,84.

"Alhamdulillah World Bank memberikan apresiasi dan mengundang kami mengikuti GovTech Global Forum. Saya hadir bersama Pak Sekda yang selama ini menjadi motor penggerak SPBE," paparnya.

Menurut Erwan, Pemkab Sumedang diundang secara langsung oleh Mr. Joao Ricardo Vasconcellos, Senior Governance Specialist and TTL of the GovTech Global Forum The World Bank.

Baca Juga: Sembilan peserta The Papandayan International Online Jazz Competition lolos ke babak Semifinal

"Forum internasional untuk membahas tata kelola pemerintahan di era digital tersebut, menghadirkan jajaran eksekutif World Bank serta sekitar 150 orang partisipan dari berbagai negara dengan ragam profesi, mulai dari pemerintah, sektor swasta, akademisi, sampai dengan NGO,” ujar Erwan.

Sementara itu, Sekda Herman Suryatman menambahkan bahwa tujuan dari forum ini adalah mempromosikan pemikiran kebijakan GovTech beserta implementasinya.

“Forum internasional yang digagas oleh World Bank Group ini melibatkan ekosistem yang luas dari unsur pemerintah maupun non pemerintah dari berbagai belahan dunia,” ujarnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x