Disebutkannya, kondisi jalan rusak itu sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, namun tidak ada tanda tanda upaya perbaikan oleh instansi terkait dari Pemkab Tasikmalaya.
Padahal, kata Deni, akses Jalan KH Ahmad Soebandi adalah jalur utama warga yang menghubungkan Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Leuwisari.
Tinggi Lubang 15 Centimeter
Sementara itu menurut salah seorang warga yang berada di sepanjang Jalan KH Ahmad Soebandi mengatakan, dengan kondisi jalan rusak telah mengancam keselamatan para pengendara.
Pengendara yang memanfaatkan jalan tersebut dalam memacu kendaraannya terpaksa harus mengurangi laju kecepatan dan sering terjadi kemacetan.
"Sering macet pak didieu mah, malih lakalantas (kecelakaan lalulintas) ge aya. Di sini sering macet pak juga sering terjadi lakalantas," kata Sujai warga Cijoho.
Sujai menyebutkan kondisi jalan rusak paling parah yaitu tepat di sekitar pemandian, kolam renang Cijoho.
"Sebagian aspalnya sudah mengelupas bahkan tinggi lubangnya diperkirakan 15 centimeter ditambah batu kerikil yang berserakan," ucap Sujai.