Network
DESKJABAR - Sampah yang menyumbat drainase di kawasan Pasar Tanjungsari Kabupaten Sumedang, acap kali menjadi biang banjir. Setiap hujan turun, lokasi pasar pun menjadi becek dan berlumpur yang berujung pengunjung dan pedagang tak nyaman.
Terpantau, jika hujan mengguyur kawasan tersebut, maka badan jalan pun dipenuhi lumpur.
Banjir disana, menurut warga pasar, sudah jelas akibat saluran air yang ada sudah tak berfungsi baik.
Baca Juga: Transformasi Dorong Kinerja BNI Tumbuh Positif dan Berkualitas di Kuartal I 2023
Aneh, menurut beberapa pengunjung jika kondisi tersebut seolah tak ada solusi.
"Bukan hanya imbasnya kumuh, namun luapan lumpur pasca banjir selalu membahayakan pengunjung dan warga pasar," ujar warga pasar, Dede (36) Selasa (18/4/2023).
Menurut Dede, jika hujan kemudian banjir itu dianggap biasa.
Namun, luar biasanya justru setelah hujan reda maka disana menjadi juga "rarujit".
Menurut dia, upaya membersihkan sampah secara gotong royong sudah beberapa kali dilakukan.
"Ternyata, tak hanya saluran airnya saja yang harus dibersihkan akibat sampah. Tapi, memang harus ada upaya perbaikan atau peningkatan fungsinya secara permanen," ujar Dede diamini puluhan pedagang Pasar Tanjungsari.
Semoga keluh kesah warga pasar diperhatikan pemda, kata dia, agar masalah banjir bisa segera ada solusi.
"Yang jelas, warga pasar siap mendukung langkah-langkah tepat oleh Pemda Sumedang," ujar dia. ***
