General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), Djarot Hutabri EBS menuturkan bahwa saat ini PLN on the track dalam menyelesaikan target proyek-proyek yang berkaitan dengan suplai listrik KCJB. Dirinya juga menambahkan, bahwa upaya percepatan penyelesaian juga tetap dijalankan.
“Kami menyadari pentingnya proyek KCJB ini khususnya untuk meningkatkan efisiensi waktu tempuh antara Jakarta - Bandung. Kegiatan ini pastinya akan memiliki efek terhadap perkembangan dan penguatan ekonomi.
Dalam waktu dekat ini juga traksi Walini dan traksi Karawang akan segera dirampungkan. Ini akan sangat bagus mengingat target penyelesaian sistem kelistrikan KCJB secara keseluruhan sudah semakin dekat,” pungkas Djarot
Djarot juga menjelaskan bahwa untuk menjamin keandalan pasokan listrik, traksi Tegalluar ini akan mendapatkan suplai kelistrikan dari 2 (dua) sisi yaitu dari Gardu Induk (GI) 150 kV Ujung Berung dan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Gedebage.
SUTT 150 kV ini meliputi 16 tower sepanjang 5,76 kilometer sirkit (kms) yang membentang di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Sementara itu, dalam pembangunannya, proyek ini mampu menyerap tenaga lokal hingga 156 orang.
“Keberhasilan ini juga merupakan wujud dari kerja keras seluruh tim serta kolaborasi yang baik antara unit-unit PLN dengan seluruh stakeholder. Kami terus berupaya agar seluruh sistem kelistrikan mulai dari Jakarta hingga ke Bandung dapat selesai dengan baik sesuai target. Ini adalah komitmen kami,” tutup Djarot.***