Network
DESKJABAR- Uu Ruzhanul Ulum dan Ridwan Kamil yang saat ini berpasangan memimpin Jawa Barat mulai terjadi tanda tanda keretakan menjelang tahun politik 2024.
Uu Ruzhanul sebelumnya menyebut bahwa dirinya telah direstui oleh Ridwan Kamil untuk maju di pemilihan Gubernur Jabar pada 2024, statment tersebut seolah menjadi angin segar bagi Kang Uu dan terlihat sumringah.
Namun Uu Ruzhanul direstui Ridwan Kamil tersebut langsung di bantah oleh Kang Emil, tentu saja ini jadi kontroversi diantara kedua pemimpin Jawa Barat ini yang selama ini rukun.
Uu Ruzhanul Direstui Kang Emil
Diberbagai media sebelumnya memang sudah ramai dibicarakan soal pemilihan Gubernur Jabar yang akan datang Uu akan maju menjadi calon Gubernur Jawa Barat 2024.
Terlebih Kang Uu sudah mendapatkan mandapat dari partainya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baik dari tingkat pusat maupun tingkat Jawa Barat, bahwa PPP akan mengusung mantan Bupati Tasikmalaya tersebut menjadi calon Gubernur Jabar pada Pilkada 2024.
Tentu saja dengan adanya usungan dari PPP tersebut, Uu sudah mempunyai tiket untuk maju ke Pilkada 2024 Jabar tersebut, terlebih Uu mengatakan bahwa dirinya sudah mendapat restu dari Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat sekarang didukung maju jadi Calon Gubernur Jabar.
Kang Uu pun rupanya sudah pede karena bagaimana pun Kang Emil saat ini dominan dan dicintai masyarakat Jawa Barat, bila memang kang Emil merestui maka dukungan Kang Emil akan diberikan kepada Uu Ruzhanul Ulum.
Namun saat dikonfirmasi lagi soal kelanjutan terkait restu dari Kang Emil tersebut malah Kang Uu bungkam.
Pada Jumat kemarin, wartawan DeskJabar sudah mengkonfirmasi tentang hal tersebut namun Uu yang sebelumnya menggebu gebu memberikan statment soal adanya restu dari Kang Emil malah tak bersuara dan tidak memberikan statmen apa apa.
"Nanti ya," ujarnya singkat.
Kang Uu ketika dikonfirmasi oleh wartawan pada Jumat 17 Februari 2023 pagi, tidak memberikan jawaban atau memilih bungkam ketika ditanya soal dirinya mendapat restu dari Ridwan Kamil untuk maju menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
Memang, apa yang menjadi jawaban Kang Uu tersebut menjadi tanda tanya, apakah memang ada perubahan besar didalamnya, atau memang Ridwan Kamil yang sebelumnya merestui, malah berbalik.
Asumsi itu bisa saja terjadi bila Ridwan Kamil benar benar akan kembali menjadi calon Gubernur Jabar periode kedua, karena tentu saja bila Uu Ruzhanul menjadi calon Gubernur akan menjadi rival utama.
Padahal sekarang ini Kang Uu berpasangan, Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar dan Kang Uu sebagai Wakil Gubernur Jabar.
Uu sendiri malah bila memang ditakdirkan mulus menjadi calon Gubernur Jabar sudah memilih wakilnya yakni Desi Ratnasari.
Memang nama Desi Ratnasari sendiri belum tentu apakah jadi calon wakil gubernur atau malah menjadi gubernur, karena semua itu masih ditentukan oleh hasil pemilu 2024.
Bisa saja partai PAN yang tempat bernaung Desi Ratnasari di Pemilu 2024 suaranya meningkat tajam dan bisa mencalonkan sendiri menjadi Gubernur Jabar.
Ridwan Kamil Bantah Merestui
Kang Emil saat dimintai tanggapan pada Jumat kemarin oleh wartawai terkait dirinya sudah merestui Kang Uu maju jadi calon Gubernur Jabar membantahnya.
Ridwan Kamil mengklaim apa yang telah diucapkan untuk Uu Ruzhanul Ulum tersebut bukan merestui untuk maju di Pilkada Jabar tapi hanya mendoakan.
"Kami hanya mendoakan bukan untuk merestui, termasuk kepada istri saya," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Sate Kota Bandung Jumat kemarin.
Ridwan Kamil memastikan hingga saat ini dia belum menentukan langkah politik di masa depan.
Ridwan Kamil mengemukakan, bahwa dirinya tidak pernah konflik dengan siapapun, bahkan hubungan dengan Uu sekarang ini baik-baik saja.
"Saya tidak pernah konflik dengan siapapun, dengan Pak UU tidak. Pede (percaya diri) banget kan Wakil Gubernur saya, karena saya memberikan ruang ruang kerja, anggaran yang membuat wakil saya itu merasa nyaman, mudah-mudahan keharmonisan Pak Gub dan Pak Wagub terjaga. Ini mudah-mudahan jadi contoh di level kota dan kabupaten," bebernya.
Ridwan Kamil sebelum bergabung dengan Partai Golkar, digadang gadang menjadi salah satu calon Presiden atau calon Wakil Presiden pada periode Pemilihan Presiden 2024.
Hitung hitungannya ketika Kang Emil bertarung di tingkat pusat, maka Jawa Barat akan kosong ditinggalkan, artinya peluang untuk maju menjadi calon Gubernur Jabar, siapapun bisa berpeluang menang.
Hal tersebut berdasar karena bila Ridwan Kamil masih bercokol dan maju pada periode kedua dan menjadi calon Gubernur Jabar, maka akan dipastikan tak ada lawan. Karena Ridwan Kamil masih dominan.
Namun ternyata Kang Emil memilih bergabung ke Partai Golkar dan menjadi Wakil Ketua Umum P Golkar.
Berdasarkan hitungan di Partai Golkar, rasanya Kang Emil tertutup peluangnya untuk maju ke pusat menjadi calon presiden atau wakil presiden, mengingat Ketua Umum P Golkar Airlangga Hartarto sudah dari awal menyatakan bahwa Menko Perekonomian tersebut calon presiden dari P Golkar.
Tentu saja Ridwan Kamil menjadi tersendak jalannya untuk bertarung di pusat, sehingga banyak memprediksi Kang Emil akan kembali menjadi Gubernur Jabar periode ke2.
Memang sempat ramai wacana Kang Emil juga akan bertarung menjadi Gubernur DKI, peluangnya memang bisa saja namun hal tersebut masih dalam hitung hitungan diatas kertas mengingat hasil pemilu legislatif akan menentukannya.
Bila Golkar di DKI dominan maka bisa saja Kang Emil dicalonkan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, namun kalau memang dirasa kurang dan malah suaranya kecil maka dipastikan Ridwan Kamil akan kembali bertarung di Jawa Barat.***
