Sementara menurut First Vice District Governor (FVDG) Teguh Kinarto, pelaksanaan tebar bibit ikan dan eco enzyme merupakan bagian dari pelaksanaan pelayanan atau service dari Lions International, untuk mendukung masyarakat agar mendapatkan kualitas hidup lebih baik lagi.
Dua dari Lima Pilar Pelayanan Lions International
Ketua Wilayah 1 yang menaungi Daerah 1C, Rosiany T Chandra (Lion Sian) menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.
“Kedua kegiatan ini termasuk dalam dua dari lima pilar pelayanan yang diterapkan oleh Lions International, yaitu environment (pelestarian lingkungan) dan relieving hunger (ketahanan pangan),” tambah Lion Rosiany.
Selain penebaran bibit ikan, kegiatan hari ini juga berupaya mewujudan pilar lingkungan melalui penerapan konsep acara Zero Waste Event, yaitu kegiatan minim sampah. Praktiknya, peserta kegiatan membawa tumbler minuman, tidak menggunakan bungkus/kantong plastik sekali pakai, serta memilah sampah.
Baca Juga: Kunjungi Indonesia, Pemerintah Tanzania Ajak PLN Bangun Sistem Kelistrikan Afrika Timur
“Sampah organik yang terkumpul dimasukkan ke lubang biopori. Sementara sampah non organik, seperti kertas, botol plastik bekas eco-enzym didonasikan kepada waste station yang berada di Kota Baru Parahyangan,” ucap Lion Taufik.
“Kami sadar, masih belajar dalam pengelolaan lingkungan dan masih banyak kekurangan. Namun, kami sudah berani memulainya sebagai bekal untuk generasi yang akan datang,” tutupnya.***