FLY OVER Ciroyom Ditargetkan Rampung Juli 2023, untuk Mendukung Beroperasinya Kereta Cepat Bandung Jakarta

- 8 Februari 2023, 19:18 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau lokasi pembangunan Fly Over Ciroyom pada Rabu, 8 Februari 2023
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau lokasi pembangunan Fly Over Ciroyom pada Rabu, 8 Februari 2023 /bandung.go.id/

DESKJABAR- Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mentargetkan pembangunan fly over  Ciroyom yang sekarang sudah berjalan, akan rampung pada Juli 2023 atau berbarengan dengan beroperasinya kereta cepat Bandung-Jakarta.

Saat ini penggarapan pembangunan fly over dalam tahap penertiban bangunan yang akan terkena dampak pembangunan proyek tersebut,  yang akan melayang di atas jalur kereta api di dekat Stasiun Ciroyom yang saat ini sangat semrawut.

Penertiban bangunan dilanjutkan dengan pembongkaran bangunan, dan sebagian sedang dilakukan sebagai persiapan pembangunan fisik fly over yang akan membentang sepanjang sekitar 700 meter tersebut.

Menurut Ema Sumarna, saat ini penertiban bangunan yang akan terkena dampak pembangunan jembatan layang tersebut sudah beres dan tinggal eksekusi.

Baca Juga: Bukan Rp1 T, Terungkap Fakta Baru Alokasi Dana Masjid Al Jabbar Capai Rp1,6 T, Ridwan Kamil Terancam Dipidana?

"Ini ditargetkan bulan Juli. Insyaallah kalau kita bisa ekseskusi segera percepatan, Juli sudah beres. Alhamdulillah lahan sudah clear tinggal kita eksekusi," kata Ema, seperti dikutip dari laman bandung.go.id

Progress Pembangunan Fly Over Ciroyom

Dalam peninjauannya ke lokasi pembangunan fly over Ciroyom pada Rabu, 8 Februari 2023, Ema Sumarna mengatakan bahwa saat ini progress pembangunan jembatan layang tersebut sudah mencapai 26 persen. Ditargetkan pembangunannya akan rampung pada Juli 2023.

Dalam peninjauannya tersebut, Ema Sumarna didampingi tim dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Barat.

"Kita melihat semua sedang berprogres. Semua bangunan sudah dihancurkan, pekerjaan sudah 26 persen," kata Ema.

Ema Sumarna memaparkan bahwa penertiban bangunan yang dihuni oleh 265 kepala keluarga di Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, sudah selesai.

Selanjutnya, menurut Ema, penertiban akan berlanjut ke bangunan yang ada di Jalan Arjuna, Kelurahan Husein, Kecamatan Cicendo, yang dihuni oleh 120 kepala keluarga.

Nantinya pembangunan fly over yang membentang sepanjang 700 meter itu akan juga berimbas pada bangunan Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung yang merupakan cagar budaya.

Baca Juga: BENARKAH Tol Getaci Seksi Gedebage Garut Utara akan Rampung 2024? Tapi Bukti Ini Menyangsikannya

Menanggapi hal itu, Ema mengatakan bahwa di Kantor DKPP tersebut ada posko yang masuk dalam cagar budaya dan konsekuensinya bangunan harus mundur.

Ditambahkan, untuk pembangunan fly over Ciroyom, Pemkot Bandung sudah menghibahkan tanah seluas 5.058 meter persegi.

Mendukung Operasional Kereta Cepat Bandung Jakarta

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Barat, Erni Basri yang ikut mendampingi Ema Sumarna mengatakan, penertiban lahan selama ini telah berjalan lancar. Masyarakat sangat kooperatif dan merasa terbantu karena telah difasilitasi dalam pembangunan infrastuktur.

"Ini ditargetkan bulan Juli. Insyaallah kalau kita bisa ekseskusi segera percepatan, Juli sudah beres. Alhamdulillah lahan sudah clear tinggal kita eksekusi," katanya.

Lokasi pembangunan fly over sepanjang 700 meter itu dimulai dari bunderan Jalan Arjuna, Jalan Aruna, dan Ciroyom.

Titik lokasi pembangunan Fly Over Ciroyom sepanjang 700 meter akan dikerjakan di sepanjang bundaran Jalan Arjuna, Aruna, dan Ciroyom.

Baca Juga: Didukung 53 Cabor, Kubu Dr Nuryadi M.Pd Ambil Formulir Pendaftaran Calon Ketua Umum KONI Kota Bandung

Diharapkan pula, beroperasinya fly over Ciroyom akan mendukung beroperasinya kereta cepat Bandung Jakarta.

Seperti diketahui, kereta cepat Bandung Jakarta ditargetkan beroperasi secara komersial pada Juli 2023, dengan titik pemberhentian awal dan akhir ada di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung dan Stasiun Halim Perdanakusuma (Jakarta Timur).

Bagi penumpang kereta cepat yang akan pergi ke tujuan stasiun Bandung, atau ke Cimahi, maka nantinya mereka bisa berhenti di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, yang bisa dilanjutkan dengan kereta feeder yang disiapkan PT KAI.

Nantinya rangkaian kereta feeder ini akan melaju dengan tujuan Stasiun Padalarang-Stasiun Bandung pulang pergi, dan bisa berhent di Stasiun di Cimahi. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah