Namun, proses ekspor mandeg sehingga petani milenial tidak mendapatkan uang atau apapun.
Belum lagi permasalah dari offtaker. Sementara, tagihan dari bank terus berjalan sampai-sampai didatangi pihak bank ke rumah.
Dan, satu sisi, dari Pemprov Jabar sendiri malah diam dan seolah tidak memberikan tanggapan.
"Jadi kalau disebut dijebak, ya kami merasa dijebak," tandasnya.
Sementara itu, Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bank BJB, Denny Mulyadi keterangannya berbeda dengan yang diucapkan Rizky Anggara.