KABAR Gembira, Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh pada Akhir Februari 2023, Tinggal Ruas Ini yang Harus Dikebut

- 19 Januari 2023, 21:34 WIB
Pembangunan Jembatan Kedondong di seksi 5B tol Cisumdawu baru 65 persen. Menteri PUPR berharap tol Cisumdawu beroperasi penuh akhir Februari 2023
Pembangunan Jembatan Kedondong di seksi 5B tol Cisumdawu baru 65 persen. Menteri PUPR berharap tol Cisumdawu beroperasi penuh akhir Februari 2023 /YouTube Kang Kanda/

DESKJABAR – Pada saat pembangunan tol Getaci dipastikan mundur karena akan dilelang ulang, justru kabar gembira datang dari tol Cisumdawu atau tol Cileunyi-Sumedang Dawuan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono berarap tol Cisumdawu akan bisa beroperasi penuh pada akhir Februari 2023.

Dengan beroperasinya tol Cisumdawu sepanjang 62 kilometer, akan sangat membantu membangkitkan kembali eksistensi Bandara Internasional Kerjatati.

Sejak November 2022, bandara ini sudah aktif lagi sebagai bandara pemberangkatan Jemaah umroh untuk wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: DAFTAR Desa di Garut yang Terkena Proyek Tol Getaci, serta Lokasi Pintu Tol dan Tujuannya

Dari progress terakhir pengerjaan proyek tol sepanjang 62 kilometer ini tinggal ada di ruas seksi 5 yang harus dikebut pengerjaannya.

Saat ini tol, Cisumdawu yang baru beroperasi adalah seksi 1 sampai seksi 3 yakni dari Cileunyi hingga Cimalaka sejauh 32,55 kilometer.

<H2>Akhir Februari 2023 Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh</H2>

Harapan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono bahwa tol Cisumdawu bisa beroperasi penuh pada akhir Februari 2023, dikemukakannya dalam acara Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, pada Selasa, 17 Januari 2023.

"Mudah-mudahan Cisumdawu ini secara total bisa kita operasikan pada akhir Februari tahun ini," ujar Basuki seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Untuk itu, menurutnya, Kementerian PUPR mendorong Badan Usaha jalan Tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan tol tersebut.

Basuki mengatakan bahwa penyelesaian pembangunan tol tersebut sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati da, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, hingga Kuningan.

Seperti diketahui, dalam pembangunan konstruksi jalan tol Cisumdawu dibagi ke dalam 6 seksi dengan anggaran menghabiskan Rp 5,5 triliun.

Baca Juga: PERLU Tahu, Inilah Daftar Desa yang Terkena Tol Getaci di Kabupaten Bandung serta Pintu Tol dan Tujuannya

Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Adapun ke-6 seksi tersebut adalah :

Seksi 1 : Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km

Seksi 2 : Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km

Seksi 3 : Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km

Seksi 4 : Cimalaka - Legok sepanjang 8,20

Seksi 5 : Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km

Seksi 6: Ujung Jaya-Dawuan.

<H2>Di Ruas Ini Pembangunan Tol Cisumdawu Harus Dikebut</H2>

Sebenarnya perkembangan pembangunan konstruksi tol Cisumdawu sebagian besar sudah hampir rampung atau sudah di atas 85 persen.

Pembangunan yang harus dikebut berada di seksi 5B dengan adanya pembangunan Jembatan Cikandondong yang berada di Cacaban, Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Jembatan Cikadondong ini dibangun sepanjang 743,5 meter yang melintas perbukitan di kawasan Cacaban.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bima Arya Resmikan Situ Gede, Salah Satu Obyek Wisata Air di Kota Bogor

Mengutip YouTube Toll Road Indonesia yang tayang pada 3 Januari 2023, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kemen PUPR, Danang Parikesit, meninjau perkembangan pembangunan jalan Tol Cisumdawu seksi 4 hingga 6 yang menghubungkan Cimalaka, Legok, Ujung Jaya, dan Dawuan.

“Kita beharap setelah terhubungnya tol ini, akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, juga konektivitas dari Bandung menuju ke Bandara Kertajati," ujar Danang.

Sementara itu dalam kunjungannya untuk mengecek perkembangan pembangunan di seksi 4, seksi 5A dan 5 B, serta seksi 6, Danang Parikesit juga meninjau pembangunan fisik di seksi 5A dan seksi 5B.

Khususnya melihat perkembangan pembangunan flyover atau Jembatan Cikadondong sepanjang 743,5 meter.

Dalam peninjauan tersebut, Danang menilai pembangunan jembatan Cikandondong baru mencapai 65 persen. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara YouTube Toll Road Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x