Untuk itu, menurutnya, Kementerian PUPR mendorong Badan Usaha jalan Tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan tol tersebut.
Basuki mengatakan bahwa penyelesaian pembangunan tol tersebut sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati da, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, hingga Kuningan.
Seperti diketahui, dalam pembangunan konstruksi jalan tol Cisumdawu dibagi ke dalam 6 seksi dengan anggaran menghabiskan Rp 5,5 triliun.
Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Adapun ke-6 seksi tersebut adalah :
Seksi 1 : Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km
Seksi 2 : Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km
Seksi 3 : Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km
Seksi 4 : Cimalaka - Legok sepanjang 8,20