Tak jarang juga dia mendapat barang pecah belah seperti set piring, cangkir lawas yang biasanya dibeli para penyuka barang antik.
Melewati pasang surutnya ekonomi yang hingga saat ini dirasakan banyak orang. Hal itupun diakui Iie pada saat ini dimana tingkat laku dagangannya tdak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Di Rungkut Surabaya, Polisi Bersihkan Tukang Parkir Liar, Netizen : Se-Indonesia Juga !
Namun meski demikian dalam sehari dia tak pernah sepi dari transaksi para pembeli dan pemburu barang bekas yang datang ke lapaknya.
“Minimalnya jika kondisi sepi, seratus ribu rupiah bisa dibawa ke rumah.Tapi kalau sedang mendapat rejeki nomplok. Dapat borongan dari pindahan rumah, hasilnya Alhamdulillah cukup besar, “ ujar Bapak dari empat anak ini mengakhiri obrolan. ***