Musim Panen Padi Jawa Barat Mulai Februari 2023, Pertanian Bakal Jadi Pemandangan Menarik

- 5 Januari 2023, 07:36 WIB
Tanaman padi menjelang panen raya di Jawa Barat 2023.
Tanaman padi menjelang panen raya di Jawa Barat 2023. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Provinsi Jawa Barat diprediksi akan panen raya padi mulai Februari 2023, persiapan sudah dilakukan berkaitan usaha pertanian tersebut.

Musim panen raya padi awal tahun, sering menjadi pemandangan menarik, terutama pada kawasan utara Jawa Barat, misalnya Indramayu, Subang, Majalengka, Karawang, dsb.

Pada berbagai kawasan pertanian padi, tampak banyak orang menjemur gabah, walau di jalanan.

Namun, panen padi pada awal tahun sering dialami ketika masih musim hujan tetapi tidak jarang kondisi cuaca cepat berubah-ubah.

Baca Juga: Realisasi Asuransi Pertanian untuk Atasi Kerugian Gagal Panen di Jawa Barat Melebihi Target

Diantara kondisi yang diamankan, adalah ancaman terjadinya puso akibat kemungkinan dibayang-bayangi kondisi banjir pada sawah.

Gabah hasil panen padi selalu dilakukan teknis agar kering merata, agar hasilnya menjadi beras berkualitas.

Persiapan panen raya padi Jawa Barat

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Ir Dadan Hidayat MSi, di Bandung, Kamis, 5  Desember 2023,  menghadapi panen raya padi Jawa Barat dimulai Februari 2023 telah dilakukan persiapan dan antisipasi.

Baca Juga: Pertanian Jawa Barat Naik ke Peringkat 2 Lumbung Beras Nasional Tahun 2022, Produktivitas Padi Tertinggi

Disebutkan, diantaranya adalah mengawal standing crops dengan melibatkan para petugas lapangan (PPL/POPT/PBT), Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dengan deteksi dini, antisipasi, adaptasi, mitigasi perubahan iklim dan OPT, percepatan panen dengan combine, menyiapkan dryer di saat musim hujan, serta kostraling.

Antisipasi lain, guna peningkatan produksi terutama antisipasi banjir dan kekeringan adalah bentuk dukungan serta keterpaduan lintas sektor.

Tetapi saat ini, diketahui  telah dioperasionalkannya bendungan di Jawa Barat, seperti Waduk Jatigede dan Waduk Sadawarna, serta bendungan lainnya yang masih dalam tahap penyelesaian.

Baca Juga: Tanjungsari, Sumedang Pernah Menjadi Sentra Pohon Jengkol, Pertanian Jawa Barat

Peran asuransi pertanian

Untuk mengatasi kerugian petani yang diakibatkan gagal panen/puso, diketahui telah digulirkan juga program AUTP (asuransi usaha tani padi).

Menurut Dadan Hidayat, realisasi Target AUTP untuk Jawa Barat  yang telah disepakati sebanyak 80.000 Ha pada bulan Desember 2022, realisasi target AUTP sebanyak 85.886,23 Ha melebihi target yang disepakati.

Pencapaian target tersebut berkat adanya dukungan dan peran seluruh petugas yang terlibat baik dari pemerintah pusat/daerah dan dinas teknis terkait.

Baca Juga: Perikanan, KKP : Rutin Makan Udang Bikin Awet Muda, Netizen : Sampai Usia Berapa ? 

Beberapa peran dilaksanakan diantaranya : mendampingi dan memfasilitasi petani yang akan melaksanakan klaim dalam bentuk monitoring dan evaluasi pemerintah pusat, daerah, kabupaten/kota terhadap petani dan jasa keuangan ditunjuk.

“Ini untuk memudahkan dan dapat dimanfaatkan oleh petani yang mengalami kerugian dengan optimal (efektif, efisien, dan berkelanjutan),” ujar Dadan Hidayat. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x