Micky Rainbow dan Universal Music Entertainment pada Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad Bandung

- 11 Desember 2022, 07:30 WIB
Penampilan dua vokalis Universal Music Entertainment, Micky Rainbow dan Caesylia pada acara FEB Nite, Dies Natalis ke 65 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad di Gedung Sanusi Harjadinata Unpad, Sabtu 10 Desember 2022.
Penampilan dua vokalis Universal Music Entertainment, Micky Rainbow dan Caesylia pada acara FEB Nite, Dies Natalis ke 65 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad di Gedung Sanusi Harjadinata Unpad, Sabtu 10 Desember 2022. /Dicky Harisman/DeskJabar

 

DESKJABAR - Grup Band asal Bandung Universal Music Entertainment (UME)  tampil  pada acara Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad ke 65, di gedung Graha Sanusi Harjadinata Unpad  Jalan Dipatiukur Kota Bandung, Sabtu, 10 Desember 2022.

Tampil di depan ratusan keluarga besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad, UME yang bermaterikan Micky Rainbow dan  Caesylia pada vokal, Vicky (keyboard), Denny Balqis Lesmana (Bass), Yudi (gitar) dan Budiyono (Drums), mereka memainkan lagu-lagu yang pernah Hits di Tahun 1980 dan 1990 an.

Kegiatan Dies Natalis ke 65 yang dikemas dalam acara "FEB Nite"  ini juga diisi dengan hiburan internal seperti Fashion Competition, Prize &  Awarding Night, FEB Civitas Gathering dan Bintang tamu Universal Music Entertainment serta G-Mine Band.

 Baca Juga: JADWAL PIALA DUNIA 2022, Prancis, Maroko Lolos ke Semifinal, Inggris, Portugal Tragis, Lawan di SEMIFINAL

Dibentuk di Bandung sekitar empat tahun lalu, Grup band pengusung lagu era 1980 - 1990 an ini kerap manggung di hotel berbintang dan cafe yang ada di kota Bandung. Hingga akhirnya tampil di depan publik mahasiswa UNPAD semalam.

Sebagai grup band yang  konsen di musik Indonesia era 1980 dan 1990, Micky Rainbow vokalis utama UME yang juga mantan rocker cilik era 1980 an mengaku selalu mengangkat lagu Indonesia 80 dan 90 di atas panggung.

 Baca Juga: 6 Fakta Menarik Maroko, Timnas dari Benua Afrika yang Pertama ke Semifinal Piala Dunia, Nomor 6 Bikin Haru

Menurut Micky Rainbow yang ditemui DeskJabar sebelum naik panggung, grup band yang dibentuknya ini punya brand image sebagai grup band yang memainkan lagu-lagu Indonesia pada era 1980 maupun era 1990.

Namun Micky Rainbow bersama UME tak menepis jika pihak panitia yang mengundangnya meminta lagu berbahasa Inggris, Micky Rainbow dan kawan-kawannya siap memenuhi request.

Malam itu UME mengawali pementasannya dengan lagu pembuka  "Tentang Kita" dari KLa Project, disusul dengan lagu "Sinaran" dari Sheila Majid.

Baca Juga: Pertanian Padi Tumpangsari pada Kehutanan Perhutani di Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB)

Spontan para penonton yang duduk di bagian depan menyerbu bibir panggung. Para penonton pun serentak menggoyangkan badan dan asik larut dalam hentakan musik yang dibawakan UME.

Micky Rainbow seperti biasa tampil atraktif dengan stage act nya yang khas, mengajak penonton untuk larut dalam hentakan musik.

Lagu-lagu era 80 dan 90 yang di bawakan grup band UME nampaknya akrab di telinga penonton, saat Micky Rainbow membawakan lagu ketiga berjudul "Bidadari" dari Andre Hehanusa, penonton tak mau beranjak dari bibir panggung. Terus menari mengikuti irama lagu.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 11 Desember 2022, Terbaru, Ayo Klaim dan Bungkus Hadiah Misterius hingga Diamond, GRATIS GARENA

Lagu keempat "Praha Cinta" dari Lidya dan Imaniar dibawakan dalam balutan musik pop jazz yang sangat riang, membuat suasana malam semakin hangat.

Micky Rainbow dan kawan-kawan menutup penampilan mereka dengan lagu "Khayalanku" dari kelompok Fusion Jazz, Halmahera.

Meski penonton tampak belum puas dengan hanya lima lagu yang dibawakan grup band UME, ketidakpuasan mereka sedikit terhibur dengan kemunculan band penutup pada acara FEB Nite dengan penampilan grup band G-Mine. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x