DESKJABAR - Grup Band asal Bandung Universal Music Entertainment (UME) tampil pada acara Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad ke 65, di gedung Graha Sanusi Harjadinata Unpad Jalan Dipatiukur Kota Bandung, Sabtu, 10 Desember 2022.
Tampil di depan ratusan keluarga besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad, UME yang bermaterikan Micky Rainbow dan Caesylia pada vokal, Vicky (keyboard), Denny Balqis Lesmana (Bass), Yudi (gitar) dan Budiyono (Drums), mereka memainkan lagu-lagu yang pernah Hits di Tahun 1980 dan 1990 an.
Kegiatan Dies Natalis ke 65 yang dikemas dalam acara "FEB Nite" ini juga diisi dengan hiburan internal seperti Fashion Competition, Prize & Awarding Night, FEB Civitas Gathering dan Bintang tamu Universal Music Entertainment serta G-Mine Band.
Dibentuk di Bandung sekitar empat tahun lalu, Grup band pengusung lagu era 1980 - 1990 an ini kerap manggung di hotel berbintang dan cafe yang ada di kota Bandung. Hingga akhirnya tampil di depan publik mahasiswa UNPAD semalam.
Sebagai grup band yang konsen di musik Indonesia era 1980 dan 1990, Micky Rainbow vokalis utama UME yang juga mantan rocker cilik era 1980 an mengaku selalu mengangkat lagu Indonesia 80 dan 90 di atas panggung.
Menurut Micky Rainbow yang ditemui DeskJabar sebelum naik panggung, grup band yang dibentuknya ini punya brand image sebagai grup band yang memainkan lagu-lagu Indonesia pada era 1980 maupun era 1990.
Namun Micky Rainbow bersama UME tak menepis jika pihak panitia yang mengundangnya meminta lagu berbahasa Inggris, Micky Rainbow dan kawan-kawannya siap memenuhi request.
Malam itu UME mengawali pementasannya dengan lagu pembuka "Tentang Kita" dari KLa Project, disusul dengan lagu "Sinaran" dari Sheila Majid.
Baca Juga: Pertanian Padi Tumpangsari pada Kehutanan Perhutani di Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB)
Spontan para penonton yang duduk di bagian depan menyerbu bibir panggung. Para penonton pun serentak menggoyangkan badan dan asik larut dalam hentakan musik yang dibawakan UME.
Micky Rainbow seperti biasa tampil atraktif dengan stage act nya yang khas, mengajak penonton untuk larut dalam hentakan musik.
Lagu-lagu era 80 dan 90 yang di bawakan grup band UME nampaknya akrab di telinga penonton, saat Micky Rainbow membawakan lagu ketiga berjudul "Bidadari" dari Andre Hehanusa, penonton tak mau beranjak dari bibir panggung. Terus menari mengikuti irama lagu.
Lagu keempat "Praha Cinta" dari Lidya dan Imaniar dibawakan dalam balutan musik pop jazz yang sangat riang, membuat suasana malam semakin hangat.
Micky Rainbow dan kawan-kawan menutup penampilan mereka dengan lagu "Khayalanku" dari kelompok Fusion Jazz, Halmahera.
Meski penonton tampak belum puas dengan hanya lima lagu yang dibawakan grup band UME, ketidakpuasan mereka sedikit terhibur dengan kemunculan band penutup pada acara FEB Nite dengan penampilan grup band G-Mine. ***