Info Terkini Tol Cisumdawu, Menteri PUPR Pastikan Seksi 2 dan 3 Beroperasi Natal dan Tahun Baru

- 7 Desember 2022, 05:50 WIB
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 2 Pamulihan-Sumedang dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka akhirnya sudah ada kepastian akan bisa  dilintasi pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 2 Pamulihan-Sumedang dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka akhirnya sudah ada kepastian akan bisa dilintasi pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). /Dok. Kementerian PUPR/

DESKJABAR - Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 2 Pamulihan-Sumedang dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka akhirnya sudah ada kepastian akan bisa beroperasi atau dilintasi pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

“Untuk Nataru (Natal dan Tahun Baru), Cisumdawu seksi 1,2, dan 3 dari Bandung ke Cimalaka sudah bisa dimanfaatkan (dilintasi)”, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskaskan hal itu pada acara kegiatan Festival Dayung Ciliwung, Minggu, 4 Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Jadwal 7 Wakil Indonesia di BWF Word Tour Finals 2022 Hari Ini Rabu 7 Desember, Jojo vs Ginting

Dikutip dari laman pu.go.id, panjang total jalan Tol Cisumdawu yakni 62 km. Dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp14,4 triliun

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi. Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (panjang 11,45 km). Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km), Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km), Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,20 km), Seksi 5 Legok-Ujungjaya (14,9 km) dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan (6,35 km).

Pada awal November 2022 bulan lalu, Seksi 2 dan 3 Tol Cisumdawu memang telah selesai melakukan uji laik fungsi (ULF).

Bahkan pada saat itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono di Bandung mengatakan, sampai Seksi 3 atau sampai Cimalaka Tol Cisumdawu sudah bisa difungsionalkan pada akhir November 2022.

Bambang juga mengatakan, Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 sudah dilakukan ULF. ULF merupakan SOP yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan jalan tol sebelum dioperasikan.

Baca Juga: Gaji Ronaldo Per Detik, Per Menit, Per Jam, Per Hari di Al Nassr Arab Saudi: LUAR BIASA!

“Uji laik fungsi dilakukan oleh tim Kementrian PUPR, Kementrian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI”, ujar Bambang.

Bambang mengakui, ada lokasi titik longsor di Seksi 2 Tol Cisumdawu. Namun hal itu sudah selesai diperbaiki, sudah bisa ditangani sudah tidak ada masalah lagi.

Dengan difungsionalkannya Tol Cisumdawu Seksi 2 dan Seksi 3 menyusul Seksi 1 yang telah lebih dulu beroperasional atau digunakan, masyarakat yang akan pergi ke Sumedang dari Bandung atau sebaliknya tidak melulu mengandalkan Cadas Pangeran.

“Alternatifnya bisa pakai Cisumdawu. Makanya kita dorong supaya ini segera difungsikan,” kata Bambang Tirtoyuliono

 

Dengan selesainya Tol Cisumdawu Seksi 1, 2 dan 3 itu berarti pula kini hanya menyisakan 3 Seksi lagi yang belum sepenuhnya tuntas yakni Seksi 4, 5 dan 6.

Baca Juga: Siswi SMA Izin ke Toilet Ternyata Melahirkan Saat Ujian Sekolah, Bayi Digelatakkan Ditemukan Sudah Meninggal

“Sekarang dalam proses perapihan. Ada beberapa segmen yang sedang penyempurnaan sebetulnya. Utamanya bukan di struktur jalan, bukan di main jalan tol, tapi di sirip-siripnya,” kata Bambang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada saat berada di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat 11 November 2022 meyakini Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati yang kini mati suri akan semarak selepas tuntasnya Jalan Tol Cisumdawu.

"Mati surinya (Bandara Kertajati) kan gara-gara Cisumdawu. Kalau Cisumdawu  beres, lihat deh (akan seperti apa nanti Kertajati)," katanya.

Baca Juga: Akhir Tahun 2022 di Kota Tasikmalaya, Bakal Dimeriahkan Festival Seni Syukur Waktu

Kemudian di kesempatan yang berbeda, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kehadiran Tol Cisumdawu dapat memberikan peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Bisa berfungsi sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat, khususnya di wilayah Cileunyi- Sumedang-Dawuan dan sekitarnya", kata Danang.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: pu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x