KASUS SUBANG, Kembali Dianalisa, Pengamat Menduga Pelaku Sebenarnya Diketahui, Indikasi Ada di Makam Korban ?

- 5 Desember 2022, 08:31 WIB
Cecep asal Baturaja, Sumatera Selatan mengamati kembali kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang dan rumah kejadian.
Cecep asal Baturaja, Sumatera Selatan mengamati kembali kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang dan rumah kejadian. /kolase YouTube (Sebelum Pukul Tiga) dan Google Maps

DESKJABAR – Lewat dari setahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat yang masih misteri, masih ada pemerhati yang mencoba menganalisa lagi.

Pada kasus Subang ini, ada analisa pemerhati yang menduga sebenarnya ada sejumlah orang mengetahui siapa pelaku, serta dapat terlihat indikasi di makam kedua korban.

 

Kejadian kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) di Jalancagak, Subang, sudah nyaris terlupakan.

Baca Juga: Cimalaka, Sumedang, Ikon Air Bersih yang Bikin Sejuk Mata Para Pelintas dan Usaha Perikanan Air Tawar

Adalah Cecep, salah seorang pemerhati kasus Subang asal Baturaja, Sumatera Selatan, yang memunculkan analisa berdasarkan pengamatan situasi sekitar.

Dari pengamatannya itu, Cecep menduga, sejumlah orang di sekitar kurang perduli, lebih disebabkan situasi hubungan personal dengan keluarga korban.

Cecep juga menduga, sebenarnya diantara orang sekitar ada yang mengetahui siapa pelaku pembunuhan tersebut. Tetapi karena sesuatu hal, mereka tidak mau memberikan keterangan sebenarnya.

Baca Juga: Di Majalengka atau Kuningan, Jika di Kuburan Mendengar Suara Wanita Menangis, Dekati akan Terlihat

Bahkan, Cecep juga mengamati situasi kondisi makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di TPU Istuning, Jalancagak.

Cecep merasa heran, mengapa kondisi makam Tuti dan Amel seperti kurang bersih dibandingkan berbagai makam di sekitarnya.

Cecep mengatakan, dirinya melakukan banyak melakukan pengamatan dan mencari tahu tentang situasi di sekitaran tempat kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.

Baca Juga: AKAD NIKAH Mempelai Ditengah Hamparan Puing Bangunan, Akibat Gempa 5,6 Magnitudo di Cianjur

Menurut Cecep, ketika dirinya memunculkan ide peringatan setahun kasus Subang pada 18 Agustus 2022 lalu, lebih berniat “melakukan tes” untuk ikut melihat indikasi motif sebenarnya dibalik kasus ini.

Cecep menyebutkan dari situasi terlihat, dirinya menjadi merasa dapat menduga mengetahui indikasi motif pelaku pembunuhan. Juga gambaran hubungan korban dengan orang sekitar, sebelum pembunuhan itu terjadi.

Tetapi di luar itu, kata Cecep, juga dirinya mengamati soal keperdulian, dan kepentingan sejumlah orang lain terhadap kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang ini.

Baca Juga: Budidaya Lele, Mengapa Pemula Sering Gagal ? Kenali Penyebab dari Tanda Ini, Usaha Perikanan

“Saya melihat, orang-orang di sekitar keluarga korban, yang jujur hanya seorang, yaitu Pak RT yang tampaknya bicara seadanya,” ujar Cecep.

Cecep membahas kasus Subang ini melalui kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga, memunculkan live Seputig BEDAH KASUS|| KASUS SUBANG (Live), pada Minggu, 4 Desember 2022 malam.

Dalam pengamatan kasus Subang kali ini yang disampaikan Cecep itu lebih kepada pengamatan secara dunia nyata.

Baca Juga: Ikan Mas Kembali Ramai Diminati Konsumsi dan Hobi Mancing, Cara Pembenihan yang Bagus, Perikanan

Cecep menyebutkan, dirinya memperoleh gambaran, soal perjalanan kehidupan keluarga Yosep (Tuti adalah istrinya dan Amalia adalah anaknya) sejak masa prihatin sampai memiliki yayasan.

Dari gambaran itulah, Cecep menduga, situasi sebelum kejadian pembunuhan itu terjadi, baik kehidupan keluarga Yosep maupun hubungan dengan para tetangga atau orang sekitar.

Cecep menduga pula, karena sejumlah orang sekitar kurang terbuka ketika ditanyai oleh polisi, membuat kasus Subang ini sampai kini belum juga terungkap.  

Baca Juga: Di Rancaekek, Bandung, Ada Preman Maksa Jual Air Minum Rp 10 Ribu ? Aslinya Rp 500

Sebagai kilasan, kasus Subang adalah berupa pembunuhan ibu dan anak bernama Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, diketahui pada 18 Agustus 2021.

Kedua korban ditemukan tewas pada bagasi mobil Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube (Sebelum Pukul Tiga)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x