Network
DESKJABAR - Gempa besar dengan kekuatan Magnitudo 6,4 baru saja melanda wilayah Barat Daya Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, hari ini, Sabtu 3 Desember 2022, pukul 16.49 WIB.
Sejauh ini belum ada laporan kerusakan atau korban sebagai dampak gempa Garut tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan apakah gempa Garut tersebut ada kaitan dengan gempa Cianjur M 5,6 yang terjadi 21 November 2022, Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Daryono menyampaikan penjelasan.
Baca Juga: Info Gempa Garut M 6,4, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami, Daryono: Gempa Dalam Lempeng (Intra-Slab)
Melalui akun Twitter pribadinya, @DaryonoBMKG, ia menegaskan bahwa gempa Garut tidak ada kaitan dengan gempa Cianjur.
"Gempa Garut tdk ada kaitan dgn gempa Cianjur, beda sumber. Gempa garut akibat patahan dalam slab lempeng Australia yang menunjam ke bawah Jabar di kedalaman 109 km. Gempa ini kita menyebutnya 'Intraslab Earthquake'," tutur Daryono.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyampaikan informasi tentang gempa M 6,4 di Kabupaten Garut tersebut melalui akun Twitter resmi, @infoBMKG, Sabtu 3 Desember 2022.
Dalam penjelasan resmi, BMKG mengungkapkan bahwa pusat gempa berada di darat, berjarak 52 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 118 kilometer.
"Tidak berpotensi tsunami," demikian penjelasan akun Twitter resmi BMKG, @infoBMKG.
Gempa bumi besar dengan kekuatan M 6,4 tersebut terasa di sejumlah wilayah tetangga Kabupaten Garut, di antaranya Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Cirebon, Bogor, Kabupaten Bandung hingga Kota Bandung.
Menurut BMKG, pusat gempa berada di 7,51 Lintang Selatan, 107,52 Bujur Timur dengan kedalaman 118 kilometer.
Kedalaman gempa versi BMKG tersebut sedikit berbeda dengan keterangan yang disampaikan Daryono yang menyebutkan kedalaman 109 km.
Berdasarkan skala Modified Mercalli Intensity atau MMI, gempa tersebut dirasakan di wilayah Garut dengan skala MMI IV, Ciamis MMI III, Kalapanunggal (III), Sumur (III), Tasikmalaya (III), Pamoyanan (II-III), dan Panimbang (II-III).
Arti skala MMI IV adalah dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Skala MMI III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala MMI II, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Warganet juga melaporkan melalui cuitan di Twitter bahwa gempa tersebut terasa hingga Bandung, Cirebon, dan Bogor.
Pantau informasi terkini tentang gempa Garut dan gempa lain melalui akun Twitter resmi BMKG, @infoBMKG, yang akan terus di-update melalui media online DeskJabar.com.***
