Kota Bandung Akan Menambah 2 Flyover dan Underpass

- 28 November 2022, 16:00 WIB
flyover nurtanio dan underpass akan bertambah di Kota Bandung
flyover nurtanio dan underpass akan bertambah di Kota Bandung /bandung.go.id/

DESKJABAR - Kementerian PUPR akan kembali membangun dua flyover dan underpass di wilayah Kota Bandung.

Dua flyover tersebut akan dibangun di Buahbatu hingga Kiaracondong dan Nurtanio (Jalan Pajajaran hingga Jalan Garuda).

Sedangkan dua underpass yang akan dibangun di Kota Bandung yaitu di depan Gedung Sate simpang Gasibu saat turun dari Pasupati.

Kemudian underpass yang satu lagi rencananya akan dibangun di Cibiru arah Jalan Soekarno Hatta.

Baca Juga: 8 Hujan Meteor Dapat Diamati di Indonesia Pada Bulan Desember 2022, Cek Tanggal dan Lokasinya

Hal ini diungkapkan oleh Satker PJN III Jabar Kementerian PUPR, Dedy Hariadi usai acara Bandung Menjawab di Taman Sejarah Kota Bandung pada hari Rabu, 5 Oktober 2022 silam.

Desy Hariadi mengatakan bahwa semua itu dibangun untuk mengurai kemacetan di Kota Bandung dan membantu percepatan KCIC (Kereta Cepat Indonesia China).

“Rencana mau bikin dua flyover lagi, pertama di Buahbatu yang memangkas jalur Buahbatu dan Kiaracondong atau simpang samsat. Lalu di Nurtanio untuk mengurai kemacetan dan membantu percepatan KCIC,” tutur Dedy seperti dikutip DeskJabar dari bandung.go.id.

Untuk flyover Buahbatu hingga Kiaracondong akan dibangun sepanjang 2,4 kilometer dengan struktur 1,4 kilometer.

Baca Juga: Longsor Maribaya Menutup Akses Jalan Menuju Kawasan Wisata The Lodge

Namun, pada saat ini masih menunggu pembebasan lahan dari pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Sedangkan untuk konstruksinya akan berada langsung di bawah tanggung jawab Kementerian PUPR.

Dalam waktu dekat Dedy mengatakan bahwa flyover Nurtanio akan dibangun terlebih dahulu dari Jalan Pajajaran hingga Jalan Garuda.

Pengerjaan akan selesai pada kuartal II tahun 2024, dan estimasi pelaksanaan pengerjaan selama kurang lebih 14 bulan.

Baca Juga: Klasemen Grup G, Neymar dan Danilo Dipastikan Absen Memperkuat Brasil Saat Melawan Swiss di Piala Dunia Qatar

"Pendanaan flyover Nurtanio, lahan dan konstruksi dari Kementerian PUPR. Anggaran pengadaan lahan Rp120 miliar, sedangkan biaya konstruksi sebanyak Rp175 miliar," ucap Dedy.

Panjang flyover nurtanio ini rencananya akan mencapai panjang sekitar 937 meter dengan bentang konstruksi sepanjang 210 meter.

Selain flyover nurtanio, pembangunan dua underpass juga akan digarap yakni di depan Gedung Sate simpang Gasibu saat turun dari Pasupati.

Kemudian underpass yang satu lagi rencananya akan dibangun di Cibiru arah Jalan Soekarno Hatta.

Baca Juga: Kuy Bikin Cemilan Makaroni Telur untuk Teman Nonton Piala Dunia Qatar 2022, Berikut Resepnya

"Sudah ada desain dari Pemkot Bandung. Kita review kembali, sudah coba diusulkan tahun depan atau 2024. Masih tahap perencanaan dan kesiapan dari lahan," ucap Dedy.

Menurut Dedy, estimasi konstruksi ini rencananya selesai dalam waktu 12 bulan. Namun, sampai saat ini anggarannya belum keluar.

"Mudah-mudahan anggaran lekas ada, sehingga bisa kita selesaikan tahun depan pembangunan ini," tutur Dedy. 

Di luar itu, Dedy mengungkapkan, setelah resmi beroperasi pada 1 Oktober 2022, flyover Kopo berhasil mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di simpang Kopo dan Cibaduyut.

Baca Juga: Segera Daftar Seleksi Tamtama PK AU Gelombang I TA 2023, Berikut Syarat dan Caranya

"Biasanya kalau lewat sana butuh waktu 15-20 menit, sekarang cukup 2 menit sudah sampai," kata Dedy.

Namun, menurutnya perlu ada pembenahan di persimpangan Cibaduyut, jalur antara selatan ke utara. 

"Kita akan pembenahan juga di jalur selatan ke utara. Siklus lalu lintasnya akan dikaji lagi oleh Dinas Perhubungan (Dishub)," kata Dedy.

Selain rencana pembangunan dua flyover dan underpass baru di Kota Bandung, yang sudah dibangun akan dilakukan pembenahan.***

Editor: Suhardi Arjuna

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x