"Proses evakuasi kita lakukan terus menerus tanpa henti, jadwal yang kita berlakukan sejak dari pagi hingga jam 12 malam setiap harinya," katanya.
Memang, medan di lokasi longsoran itu begitu terjal. Longsor hebat membuat para korban terkubur begitu dalam.
"Memang ini memerlukan alat berat dan kita sudah pakai itu, bantuan dari sana sini, TNI dan Polri," katanya.
Anjing pelacak dari komunitas Sardog Indonesia juga diterjunkan. Namun, saat ini tim Sar masih terus berjuang berjibaku.
Baca Juga: AMAZING! 5 Fakta Menarik Erina Gudono Calon Istri Kaesang Pangarep, Paket Komplit, Cantik dan Cerdas
"Ini kami dari Sardog terjunkan anjing pelacak untuk menemui para korban. Kita masih bekerja keras. Korban yang terkubur begitu dalam menjadi tantangan bagi kami untuk berjuang lebih dan lebih," kata Komandan Sardog Indonesia, Enru Awal, Jumat siang ini.
Informasi terbaru hari ini, tim Basarnas sudah menemukan mobil yang dihantam longsoran di kawasan Cugenang.
Dilaporkan dari lapangan itu adalah mobil Al-Azhar yang dinaiki guru TK dan kelompok lainnya.