GARUT Selatan Rawan Tsunami 3 Meter, dan Gempa Bumi, Peringatan Disampaikan Badan Geologi, Warga Harus WASPADA

- 14 November 2022, 13:22 WIB
Ilustrasi tsunami: Garut selatan dinilai rawan tsunami 3 meter, peringatan itu disampaikan Badan Geologi
Ilustrasi tsunami: Garut selatan dinilai rawan tsunami 3 meter, peringatan itu disampaikan Badan Geologi //Pexels/ Emiliano Arano

Dari hasil analisis Badan Geologi terhadap kejadian gempa Garut tersebut bahwa lokasi pusat gempa bumi terletak dekat dengan wilayah pantai Kabupaten Cianjur, Garut dan Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Morfologi wilayah tersebut pada umumnya berupa dataran pantai yang berbatasan dengan morfologi perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal pada bagian utara.

Baca Juga: Meski TOL CISUMDAWU Belum Beres, Aktivitas Bandara Kertajati Majalengka Ramai, 400 Jemaah Umrah Diberangkatkan

Wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan Kuarter berupa aluvial pantai, aluvial sungai, batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff) dan batuan berumur Tersier berupa batuan sedimen dan batuan rombakan gunung api.

Sebagian batuan berumur Tersier dan batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan.

Endapan Kuarter dan batuan yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.

Selain itu pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari GFZ Jerman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas penunjaman/ subduksi dengan mekanisme sesar naik.

Gempa tersebut telah mengakibatkan kerusakan rumah penduduk di Desa Jatisari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.

Baca Juga: AKHIR ZAMAN, Matahari akan Terbit dari Barat Sesuai Nubuat Nabi SAW, Kapan Itu Terjadi? Ini Kata Syekh Imran

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Badan Geologi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah