Network
DESKJABAR – Para pengguna jalan dari arah Bandung hingga Cirebon dalam waktu dekat bakal menghindari kota Sumedang, yang dinilai jadi biang kemacetan arus lalu lintas.
Selama ini mereka selalu terjebak arus lalu lintas padat, atau bahkan macet di wilayah kota Sumedang.
Mereka terjebak arus lalu lintas biasanya di daerah Tanjungsari hingga wilayah Sumedang kota, dan bahkan di Cimalaka.
Nah, dalam waktu dekat para pengguna jalan lebih leluasa melaksanakan perjalanan dari Bandung hingga Cirebon setelah dioperasikannya Tol Cisumdawu, yang merupakan singkatan dari Cileunyi – Sumedang – Dawuan.
Seperti diungkapkan BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat melalui akun Instagram @pupr_jalan_dkijabar, jalan tol Cisumdawu Bagian dua serta tiga sekitar 21,1 kilometer baru selesai diuji (ULF).
Bagian dua terdiri dari arah Pamulihan hingga Sumedang sekitar 17,05 kilometer, dan bagian tiga adalah jalur Sumedang sampai Cimalaka sekitar 4,05 kilometer yang sudah diuji pada Rabu (2/11-2022).
Dengan demikian harapannya jalur tol Cisumdawu bagian dua - tiga mulai beroperasi agar bisa menyangga jalur Nataru yaitu Natal pada 2022 dan tahun baru pada 2023.
Sehingga acara Natal pada 2022 dan tahun baru pada 2023 bagi warga Bandung yang hendak ke Cirebon serta sebaliknya diharapkan lancar-lancar saja dalam perjalanan.
Kepadatan aliran lalu lintas biasanya mulai terdeteksi menjelang lebaran, selain di jalur jalan negara maupun di jalan tol.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman dephub.go.id, Penerapan rekayasa lalu lintas pada ruas jalan tol di kawasan timur Jakarta berhasil mengurai kemacetan di ruas jalan tol jelang lebaran tahun lalu.
Rekayasa lalu lintas dapat mengalir dengan sangat lancar.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pengguna jalan tol untuk tidak parkir di bahu jalan untuk menghindari kemacetan di jalan tol.
Tidak hanya jalan yang sempit, tetapi juga sangat berbahaya bagi tabrakan, lanjutnya. Untuk itu, disarankan untuk keluar dari jalan tol agar lebih aman saat beristirahat di kota-kota sekitarnya.
Baca Juga: TELEVISI DIGITAL: Tak Perlu Beli STB, Lakukan Cara Ini Agar Dapat STB Gratis dari Kominfo
Bahkan Menteri Perhubungan Budi mengimbau kepada masyarakat yang menginap di halte perhentian di jalan tol untuk membatasi waktu di halte peristirahatan maksimal sekitar 30 menit.
Ini untuk memberikan fleksibilitas kepada pengemudi baru lainnya untuk beristirahat di tempat perhentian dan tidak mundur.
Seperti diketahui, penyelesaian pembangunan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sangat strategis untuk efisiensi operasional Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban.
Diharapkan juga setelah adanya jalan tol, pantai utara Jawa Barat dari Cirebon, Indramayu, Majalengka hingga Kuningan (Ciayu Majakuning) di Jawa Barat akan berkembang secara ekonomi.
Cisumdawu dengan senang hati kami akan membantu Anda dalam perkembangan jalan tol saat ini.***
