DESKJABAR – Sebanyak 20 stan dari seluruh toko ritel dan distributor, termasuk Koperasi Pengusaha Tahu dan Tempe atau KOPTI akan ramaikan pasar murah Sabtu 29 Oktober 2022 di Balaikota Bandung.
Pasar murah ini akan hadir di acara penutupan rangkaian HUT Kota Bandung ke-212, yang telah berlangsung sejak September lalu.
Adapun komoditas yang dijual adalah telur, beras, gula, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, tahu, tempe, dan beberapa kebutuhan rumah tangga lainnya seperti sabun.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengemukakan, Pasar Murah ini merupakan arahan dari Wali Kota Bandung sebagai salah satu rangkaian acara HJKB212.
"Ini salah satu arahan dari Wali Kota Bandung untuk menyediakan Pasar Murah di acara penutupan HJKB212. Pasar Murah ini akan dimulai dari pukul 09.00-15.00 WIB," ujar Elly, Jumat 28 Oktober 2022.
"Di Pasar Murah ini juga akan hadir Kopti (Koperasi Tahu dan Tempe Indonesi). Jadi, bagi warga yang butuh tahu tempe, atau bahan makanan lainnya, ayo belanja ke Pasar Murah besok," ucapnya seperti dikutip dari laman bandung.go.id.
Pasar murah ini bukan yang prtama kali dalam rangkaian HUT Kota Bandung ke212 atau HJKB 212.
Menurut Elly, sebelumnya pasar murah sudah dilakukan di 30 kecamatan yang dilaksanakan mulai dari 19 September hingga 10 Oktober 2022.
Melalui Pasar Murah yang berlangsung dari 19 September-10 Oktober 2022, penjualannya mencapai Rp932 juta.
Menurutnya, pasar murah dinilai sangat membantu karena menjual beragam komoditas dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Puncak acara HUT Kota Bandung atau HJKB212 sudah berlangsung pada Minggu 25 September 2022 lalu.
Peringatan HJKB212 tahun ini mengusung tagline ‘Bangkit Bersama untuk Bandung Juara’.
Bertugas sebagai Inspektur Upacara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Tedy Rusmawan dan Komandan Upacara Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi.
Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-94, Pemkab Ciamis Selengarakan Pameran Kepemudaan
Acara puncak juga dihadiri Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, pimpinan Forum Kominikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, serta Ketua PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana.
Hadir pula sejumlah tokoh diantaranya mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada, mantan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, sesepuh Kota Bandung, Popong Otje Junjunan.***