Network
DESKJABAR - Para pengendara mobil dan motor di jalan raya Banjaran Kabupaten Bandung, Jawa Barat semula dibuat emosi dengan ulah pengendara mobil putih yang ada di depannya.
Betapa tidak? Pengendara mobil putih Honda HR-V yang diketahui bernopol D 1610 SAW itu tidak mau menjalankan kendaraannya meski lampu setopan sudah menyala hijau.
Bahkan sampai lampu setopan kembali menyala merah, Honda HR-V putih itu tak juga mau bergerak maju. Tak pelak, bunyi klakson pun saling bersahutan tatat-tetet pertanda jengkel.
Di tengah kemacetan yang semakin panjang dan kalimat sumpah serapah bernada kasar mulai terdengar, beberapa warga yang berada di pinggir jalan mulai penasaran dan curiga.
Mereka mencoba mengintip dari kaca mobil yang masih tetap berhenti di tengah padatnya arus lalu lintas. Begitu melihat apa yang terjadi di dalam mobil, mereka pun terkejut.
Ternyata pengemudi mobil Honda HR-V itu sudah terkulai dan sudah tak bernyawa alias meninggal. Seorang warga berinisiatif segera melaporkannya ke Polsek Banjaran.
Peritiwa yang menghebohkan itu terjadi di Pertigaan Kamasan, Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 15:00 WIB, Jumat Oktober 2022.
Kapolsek Banjaran, Kompol Heri Suryadi membenarkan kejadian itu. Menurutnya, saat dievakuasi dari dalam mobil korban yang mengemudi seorang diri ditemukan sudah tak beranfas.
Baca Juga: JADWAL RACE MOTOGP Sepang 2022, Live Trans7 Hari Ini Minggu 23 Oktober 2022 Siang
Menurut Heri, kejadian bermula saat mobil korban antre lampu merah. Namun ketika lampu setopan menyala hijau, mobil yang dikendarai korban tidak juga maju.
"Korban adalah Wawan Kartiwan usia 61 tahun warga Cimahi," ujar Heri Suryadi.
Atas penuturan saksi warga di lokasi, ungkap Kapolsek Banjaran Heri Suryadi, pada awalnya korban terlihat dari luar kaca mobil masih bergerak, namun seperti sesak nafas.
"Melihat kondisi korban dari kaca luar mobil, warga melihat korban masih dalam keadaan hidup, namun seperti sesak," tutur Heri.
Menyaksikan kondisi korban yang mengkhawatirkan, salah seorang warga lalu memecahkan kaca belakang Honda HR-V sebelah kanan. Ternyata korban telah meninggal dunia.
Korban lalu dikeluarkan dari dalam mobil dan dibaringkan di toko dekat TKP, selanjutnya dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.
Sedangkan Honda HR-V berwarna putih muilik korban didorong warga ke pom bensin yang ada di sekitar TKP, agar tidak menggangu arus lalu lintas.
"Adapun penyebab kematian korban diperkirakan akibat serangan jantung," duga Heri Suryadi***
