DESKJABAR - Hari ini Jumat 21 Oktober 2022, viral video banjir yang melanda tempat wisata ziarah religi di Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam video itu nampak air meluap dari sebuah sungai masuk ke rumah-rumah penduduk. Bahkan video lain menyebutkan jika air banjir juga masuk ke pekuncenan almakaromah Safarwadi Pamijahan.
"Posisi depan pekuncenan almakaromah Safarwadi Pamijahan, air meluap sekitar pukul 23.30 WIB", demikian narasi dalam kanal Youtube @kawangi akbar, Jumat 21 Oktober 2022.
Saat dikonfirmasi DeskJabar.com Jumat 21 Oktober 2022 malam, Nindi operator Pusdalops BPBD Kabupaten Tasikmalaya membenarkan peristiwa banjir yang melanda tempat wisata religi Pamijahan itu.
Menurut dia, banjir terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi mengguyur daerajh Pamijahan sejak Kamis 20 Oktober 2022 pagi. Akibatnya, malam harinya air Sungai Safarwadi meluap lalu menggenangi rumah warga.
"Air Sungai Safarwadi mulai meluap pukul 22.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB menggenangi rumah warga di 2 kadusunan", jelas Nindi.
Beruntung seiring meredanya guyuran hujan, setelah pukul 24.00 WIB dini hari air sungai Safarwadi pun ikut surut.
"Bahkan hari ini (Jumat 21 Oktobet 2022) situasi sudah sepenuhnya terkendali dan kondusif. Tempat wisata juga sudah bisa dikunjungi", kata Nindi.
Di kalangan para peziarah di tanah air, khususnya di Pulau Jawa, nama Pamijahan pasti sudah tidak asing lagi.
Pamijahan yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan ini kerap dikunjungi rombongan para peziarah.
Pada umumnya wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini mempunyai minat khusus yaitu berziarah, sehingga objek wisata ini sangat kental dengan acara-acara ritual keagamaan yakni Islam.
Jarak tempuh dari Pusat Kota Tasikmalaya sekitar 65 Km ke arah selatan atau sekitar 2 jam dengan kondisi jalan yang normal.
Di Pamijahan terdapat Makam Waliyulloh Syekh Abdul Muchyi yakni salah seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa Barat.
Disamping itu terdapat pula Makam Sembah Khotib Muwahid, Sembah Kudrot, Sembah Dalem Yudanegara, dan Sembah Dalem Sacaparana.
Baca Juga: KASUS GAGAL GINJAL AKUT ANAK: Ini Penjelasan BPOM Terkait Obat Sirup yang Menjadi Penyebab
Bulan Rajab seperti sekarang ini, sering dimanfaatkan oleh para peziarah untuk berkunjung ke Pamijahan.
Peziarah mengunjungi makam Syekh Abdul Muhyi untuk sholat dan berdoa, kemudian melanjutkan perjalanan ke Goa Safarwadi yang tak jauh dari lokasi makam.
Di goa itu terdapat petilasan Syekh Haji Abdul Muhyi, seperti pertapaan, masjid, batu peci haji, dan tempat yang dulunya dipercaya sebagai pesantren.***