Network
DESKJABAR - Geger, kasus pembunuhan kucing di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, baru-baru ini.
Kucing itu itu dibunuh, bahkan kuat dugaan sebelum dibunuh disiksa habis-habisan kemudian dimutilasi sampe berkeping-keping.
Kasus penyiksaan dan pembunuhan kucing itu terjadi tepatnya di kawasan Pasar Cikurubuk dan Pasar Indihiang Kota Tasikmalaya.
Ditemukan kucing-kucing mati berjejer dengan tubuhnya yang berkeping-keping, kepala dan badannya terpisah.
Baca Juga: KABAR TERBARU Lesti dan Billar, Pengacara Rizky Billar Sebut Lesti hanya Kebanting, Netizen Geram
Saat ini, polisi sedang mendalami kasus penyiksaan dan pembunuhan kucing ini.
Kasus pembunuhan dan penyiksaan kucing ini awalnya terungkap melalui tayangan di media sosial. Setelah diselidiki ternyata benar adanya.
Temuan kucing-kucing yang ditemukan secara mengenaskan itu dibenarkan juga oleh Ketua Tasikmalaya Peduli Kucing Rellys Ire.
Rellys Ire mengatakan, kucing yang ditemukan sudah tak bernyawa itu jumlahnya cukup banyak.
Ada 8 ekor ditemukan di Pasar Cikurubuk, dan 13 ekor di Pasar Indihiang. Jadi total kucing yang ditemukan jumlahnya 21 ekor.
Kucing-kucing itu dibunuh secara sadis dan sebelumnya diduga disiksa terlebih dahulu.
Tragisnya, ada kucing yang sedang hamil pun, disayat bagian perutnya, diambil plasentanya dan anak-anaknya itu langsung mati.
Inilah yang menjadi pelaporan ke kepolisian.
Sebetulnya, kata Irel, di Pasar Cikurubuk itu ditemukan 10 ekor, namun 2 ekor masih dapat diselamatkan karena ditemukan masih dalam keadaaan hidup.
Namun, 2 kucing itu mengalami luka yang cukup parah. Dan kini sedang dalam tahap pengobatan.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo, telah menerima laporan tersebut.
Agung langsung menginstruksikan kepada jajarannya agar melakukan cek TKP.
Ternyata, memang benar kejadiannya demikian seperti yang dilaporkan.
Faktanya memang ada pembunuhan kucing dan juga ditemukan kuburannya di Pasar Indihiang.
Polisi pun langsung memeriksa para saksi. Hingga saat ini sudah ada 5 orang saksi yang diperiksa yang mengetahui kasus pembunuhan dan penyiksaan kucing tersebut.
Namun, belum ditemukan tersangkanya. Pemeriksaan saksi masih akan terus dilakukan dan dimungkinkan polisi akan memeriksa tersangka yang lain selain saksi yang 5 orang ini.***
