Operasi Zebra 2022, Awas Jika Knalpot Bising Bisa Kena Semprit Polisi, Kapolda Jabar: Ditegur Secara Persuasif

- 4 Oktober 2022, 10:29 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menegaskan polisi tak boleh arogan saat menegur masyarakat dalam Operasi Zebra 2022, yang digelar 3 sampai 16 Oktober.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menegaskan polisi tak boleh arogan saat menegur masyarakat dalam Operasi Zebra 2022, yang digelar 3 sampai 16 Oktober. /Remy Suryadie/Galamedia/

DESKJABAR - Hati-hati jika knalpot kendaraanmu bising, bisa kena semprit polisi di Operasi Zebra yang akan berlangsung3 hingga 16 Oktober 2022.

Mematuhi aturan lalu lintas menjadi kewajiban setiap pengendara demi keamanan dan kenyamanan berkendara diri dan orang lain. Kepolisian di seluruh Indonesia pun menggelar Operasi Zebra 2022 sejak kemarin Senin 3 Oktober hingga Minggu 16 Oktober 2022.

Beberapa yang menjadi fokus perhatian pihak kepolisian adalah knalpot bising, penggunaan pelat nomor yang tidak sesuai aturan. Kendaraan yang menggunakan sirine dan rotator yang tidak sesuai peruntukannya juga akan terkena razia.

Menurut Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Operasi Zebra 2022 ini digelar di seluruh Indonesia dengan tujuan menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu-lintas menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Baca Juga: Pantai Melase, Lombok Barat, Pantai Sepi yang Indah di Pinggiran Jl Raya Senggigi Lombok Barat

Banyak pelanggaran dilakukan para pengendara. Oleh karena itu Kapolda Jabar mengimbau agar para pengendara mematuhi aturan lalu lintas.

"Diimbau juga agar masyarakat selalu mematuhi aturan dan tata cara berlalu-lintas yang baik serta saling menghargai kepada sesama pengguna jalan," kata dia.

Dalam Operasi Zebra 2022 ini ia meminta seluruh polisi yang bertugas untuk selalu bersikap sopan ketika bersinggungan dengan masyarakat.

Menurut Kapolda, Operasi Zebra 2022 dilaksanakan secara persuasif, manusiawi dan edukatif, dan didukung oleh penegakkan hukum secara elektronik atau teguran simpatik. Hal ini untuk meningkatkan simpati masyarakat terhadap polisi.

Baca Juga: FAKTA Unik Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dan Tragedi Pertandingan El Savador vs Honduras Pemicu Perang

"Tetap jaga sopan santun dan profesional. Jangan ada lagi polisi lalu lintas bekerja tidak sesuai prosedur," kata Kapolda, seperti Dikutip DeskJabar dari Antara.

Dikatakannya, tidak ada polisi yang menegakkan hukum lalu lintas secara stasioner dan hunting system.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x