Namun, saat ini diakui bahwa jasa servis payung sedang cukup rame karena musim hujan.
Ia pun menjelaskan ada kepuasan batin saat bisa membantu orang lain lewat keahlian yang dimilikinya.
Ia pun bersyukur, karena hampir setiap rumah yang ia kunjungi selalu saja ada yang memberi rokok, makanan, minuman sehingga upah dapat dan perutpun kenyang.
"Alhamdulillah, saya merasa bahagia sudah bisa bantu orang dengan keahlian yang saya dimiliki," kata Dadang.
"Saya juga bersyukur hampir setiap orang yang memperbaiki payung selalu saja ada yang memberi rokok, makanan, minuman, sehingga perut terasa kenyang," ujar Dadang.
Lelaki berkaca mata minus 3 ini berdomisili di sekitar stopan Jati, Indihiang, Kota Tasikmalaya itu mengaku keahliannya didapat dari cara otodidak.
"Alhamdulillah beres pak," ucap Dadang, sambil meneguk segelas air dan menyantap buah buahan yang sengaja penulis siapkan untuknya.
Tak terasa, obrolan santai, akrab, dan penuh makna itu berlangsung sekitar 1,5 jam.